Jakarta (ANTARA) - Mozilla akan membuat peramban Firefox versi berbayar yang menawarkan berbagai fitur premium, antara lain penyimpanan cloud dan layanan VPN.
Mozilla, dikutip laman The Verge, akan menawarkan Firefox versi berbayar mulai Oktober, namun belum banyak informasi tentang versi premium ini. Belum jelas juga apakah Firefox berbayar ini akan menjadi layanan tunggal dengan banyak fitur, atau akan dibuat terpisah.
Tahun lalu, Mozilla menguji coba layanan VPN berbayar ke sejumlah kecil konsumen mereka. Konsumen yang terpilih untuk berpartisipasi di uji coba tersebut berlangganan langsung melalui Firefox dengan biaya 10 dolar per bulan untuk menggunakan ProtonVPN.
Langganan VPN merupakan salah satu cara monetisasi Mozilla agar pendapatan mereka tidak sepenuhnya bergantung pada pembayaran perusahaan ketiga yang ingin ditampilkan di peramban Firefox.
Fitur-fitur yang saat ini tersedia di Firefox tidak dikenakan biaya.
Wakil direktur senior di Mozilla, Dave Camp, dalam keterangan resmi menyatakan peramban Firefox tetap akan menjadi produk utama untuk menawarkan berbagai layanan.
Firefox, kata Camp, akan melayani konsumen yang tertarik dengan fitur-fitur premium tanpa mengganggu pengembangan produk dan layanan yang saat ini tersedia.
Baca juga: Mozilla buat aplikasi Firefox ScreenshotGO, begini cara pakainya (video)
Baca juga: Firefox Rocket ganti nama menjadi Firefox Lite
Baca juga: Mozilla sudah rilis Firefox terbaru, ada latar hitam untuk iOS
Mozilla, dikutip laman The Verge, akan menawarkan Firefox versi berbayar mulai Oktober, namun belum banyak informasi tentang versi premium ini. Belum jelas juga apakah Firefox berbayar ini akan menjadi layanan tunggal dengan banyak fitur, atau akan dibuat terpisah.
Tahun lalu, Mozilla menguji coba layanan VPN berbayar ke sejumlah kecil konsumen mereka. Konsumen yang terpilih untuk berpartisipasi di uji coba tersebut berlangganan langsung melalui Firefox dengan biaya 10 dolar per bulan untuk menggunakan ProtonVPN.
Langganan VPN merupakan salah satu cara monetisasi Mozilla agar pendapatan mereka tidak sepenuhnya bergantung pada pembayaran perusahaan ketiga yang ingin ditampilkan di peramban Firefox.
Fitur-fitur yang saat ini tersedia di Firefox tidak dikenakan biaya.
Wakil direktur senior di Mozilla, Dave Camp, dalam keterangan resmi menyatakan peramban Firefox tetap akan menjadi produk utama untuk menawarkan berbagai layanan.
Firefox, kata Camp, akan melayani konsumen yang tertarik dengan fitur-fitur premium tanpa mengganggu pengembangan produk dan layanan yang saat ini tersedia.
Baca juga: Mozilla buat aplikasi Firefox ScreenshotGO, begini cara pakainya (video)
Baca juga: Firefox Rocket ganti nama menjadi Firefox Lite
Baca juga: Mozilla sudah rilis Firefox terbaru, ada latar hitam untuk iOS