Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat inflasi yang terjadi di provinsi ini selama Mei 2019 tercatat mencapai 0,33 persen.
Kepala BPS Jawa Tengah, Sentot Widoyono, di Semarang, Senin, mengatakan, inflasi Mei itu lebih rendah jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 0,45 persen. Adapun untuk indeks harga konsumsen selama Mei 2019 mencapai 134,36.
Menurut dia, kenaikan harga cabai merah dan hijau serta gula pasir menjadi penyebab terjadinya inflasi. "Sementara penahan laju inflasi antara lain turunnya harga beras serta bawang merah dan putih," katanya.
Sementara jika dilihat dari enam daerah yang menjadi lokasi survei biaya hidup di Jawa Tengah, lanjut dia, inflasi tertinggi terjadi di Purwokerto yang mencapai 0,48 persen. Adapun inflasi terendah terjadi di Cilacap yang mencapai 0,19 persen.
Kepala BPS Jawa Tengah, Sentot Widoyono, di Semarang, Senin, mengatakan, inflasi Mei itu lebih rendah jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 0,45 persen. Adapun untuk indeks harga konsumsen selama Mei 2019 mencapai 134,36.
Menurut dia, kenaikan harga cabai merah dan hijau serta gula pasir menjadi penyebab terjadinya inflasi. "Sementara penahan laju inflasi antara lain turunnya harga beras serta bawang merah dan putih," katanya.
Sementara jika dilihat dari enam daerah yang menjadi lokasi survei biaya hidup di Jawa Tengah, lanjut dia, inflasi tertinggi terjadi di Purwokerto yang mencapai 0,48 persen. Adapun inflasi terendah terjadi di Cilacap yang mencapai 0,19 persen.