Pekalongan (ANTARA) - Jumlah penumpang kereta api saat arus balik Lebaran 2019 dari Stasiun KA Pekalongan, Jawa Tengah, menuju sejumlah kota, seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor pada Jumat, naik sekitar 45 persen.

Kepala Stasiun KA Pekalongan Murti Marasih di Pekalongan, Jumat, mengatakan pada H+2 Lebaran, jumlah penumpang yang menggunakan jasa KA mencapai 3.500 orang atau naik sekitar 45 persen dibandingkan dengan sebelumnya yang 2.400 penumpang.

"Hari ini, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menuju ke sejumlah kota, seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor," katanya.

Ia mengatakan kenaikan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 2019 dengan menggunakan KA diperkirakan mencapai puncaknya pada Minggu (9/6) atau H+4.

Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang pada saat arus balik Lebaran 2019, pihaknya telah menambah jumlah petugas keamanan yang siaga selama 24 jam.

"Ada penambahan jumlah personel dari Brimob dan TNI yang menjaga keamanan di Stasiun Pekalongan selama 24 jam. Selain itu itu ada polisi khusus yang semula 'mobile'-nya berkala kini lebih ditingkatkan," katanya.

PT KAI juga melakukan pantauan secara rutin dan pemeriksaan di sepanjang jalur kerata api untuk mengantisipasi kemungkinan kerawanan kecelakaan kereta api.

"Namun, alhamdulillah hingga saat ini kondisi jalur rel KA maupun bantalan rel pada posisi yang aman untuk dilewati KA," katanya.

Seorang penumpang KA, Udin (40), mengaku memilih menggunakan kereta api untuk balik ke Jakarta karena lebih nyaman dan aman.

"Kami lebih memilih menumpang KA dari pada (menumpang. red.) jasa angkutan lain, seperti bus karena lebih nyaman dan aman," katanya
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024