Semarang (ANTARA) - Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan bila mendapatkan tempat yang asyik sekaligus unik untuk berfoto ria.

Bila Anda saat ini sedang mudik atau singgah ke Kota Semarang, tidak ada salahnya mampir ke kawasan Kota Lama.

Revitalisasi Kota Lama memang belum sepenuhnya tuntas, namun tanda-tanda kawasan ini bakal lebih ciamik sebagai tempat wisata unggulan sudah mulai terlihat.

Setiap sore sepanjang Ramadhan 2019, kawasan Kota Lama banyak didatangi wisatawan yang ingin mendapatkan spot baru dalam berswafoto.

Kawasan Gereja Blenduk masih tetap menjadi titik kumpul wisatawan dari berbagai daerah.

"Gereja Blenduk merupakan ikon Kota Lama, hingga saat ini. Makanya kami juga ambil gambar dengan latar Gereja Blenduk," ujar Suwartono, pengunjung. Kafe di sudut Kota Lama pada Minggu (2/6) petang (Foto: AZM)
Namun, bersamaan dengan selesainya sebagian pembangunan drainase dan bidang pejalan kaki, trotoar ini juga layak dibidik menjadi objek foto.

Ada barisan tugu mini dan ukuran sedang warna hijai yang menjadi ornamen sekaligus pembatas trotoar dengan jalan paving tersebut.

Sebagian gedung-gedung tua juga mulai direnovasi. Sejumlah resto dan kafe juga menempati bangunan-bangunan kuno yang disulap lebih eksotis sekaligus Instagramable. Pengunjung di Kota Lama. Kawasan wisata sejarah ini sedang direnovasi (Foto: AZM)
Soal harga makanan dan minuman di kawasan ini, Anda tak perlu was-was. Semua harga dipatok wajar. Artinya, kalau Anda berbuka puasa di kendai kaki lima, Anda cukup bayar sesuai dengan harga berlaku di PKL.

Begitu pula bila Anda jajan di resto atau kafe di Kota Lama, Anda akan membayar sesuai dengan harga kebanyakan kafe di tempat lain. Wisatawan di Kota Lama Semarang (Foto: AZM)
Di kawasan ini juga ada tempat makan populer, yakni Sate Kambing 29 dan Ikan Bakar Cianjur.

Pilihan kuliner lain adalah Ayam Goreng Sayangan dan Nasi Gandul Pak Memet.

Meski keduanya berada di luar Kota Lama, Anda hanya butuh 10 menit untuk menuju kuliner favorit tersebut.

Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024