Batang (ANTARA) - Arus mudik Lebaran 2019 yang melintas di sepanjang jalur tol Batang-Semarang terpantau padat lancar, Kamis (30/5) sekitar pukul 20.30 WIB.

Iring-iringan mobil berpelat nomor polisi A, B, D, BK, dan F saat jalan dalam kondisi lurus melaju dengan kecepatan sekitar 90 kilometer per jam hingga 100 kilometer/ jam.

Kendati demikian, kepadatan arus mudik mulai menumpuk dan padat terjadi di rest area KM.379 tol Batang-Semarang dengan banyaknya kendaraan yang akan masuk dan keluar dari lokasi rest area.

Hujan yang relatif cukup deras yang mengguyur sepanjang jalur tol Subah hingga Gringsing juga memperparah kepadatan arus mudik kendaraan karena banyak pengemudi kendaraan yang mengurangi laju kecepatan.

Pemudik berkendara Wahyu (35) mengatakan arus mudik Lebaran 2019 sudah mulai cukup padat, bahkan di tol Pejagan-Pemalang, mulai terjadi kemacetan hingga mencapai sekitar 20 kilometer.

"Kami sempat terjebak macet di tol Pejagan-Pemalang. Kendaraan melaju dengan kecepatan 5 kilometer/ jam bahkan terkadang harus berhenti beberapa saat karena jalur tol macet," kata warga Jawa Timur itu saat akan beristirahat di rest area KM. 379 A Gringsing.

Ia menambahkan arus mudik sempat kembali lancar setelah sampai di jalur tol Batang-Pemalang hingga KM. 379 A tol Batang-Semarang.

"Seharusnya, kami memperkirakan sampai di KM.379A ini pukul 14.00 WIB namun baru bisa sampai pukul 16.30 WIB karena arus mudik sempat macet di tol Pejagan," tambahnya.

Hal yang sama juga dialami oleh Menteri BUMN Rini Sumarno yang semula bisa meresmikan 10 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di KM, 379 A harus terlambat beberapa jam.

"Ternyata, arus mudik Lebaran sudah mulai padat sehingga kami harus beralih menggunakan kerata api dari Brebes menuju Pekalongan. Tentunya kepadatan arus mudik melalui jalur tol ini akan membawa keberkahan pada pengelola tol," katanya.

Sementara itu, berdasar pantauan arus mudik Lebaran 2019 di jalur pantai utara (pantura) Gringsing hingga Kota Batang, Kamis (30/5) malam terpantau padat dan lancar.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024