Batang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Batang siap menambah tenaga medis saat memasuki libur Lebaran 2019 sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Direktur RSUD Batang Bekti di Batang, Rabu, mengatakan bahwa selama cuti bersama Idulfitri 1440 Hijriah, pihaknya tetap beroperasi dan siap menambah tenaga medis seperti dokter dan perawat.
"Pada masa libur Lebaran, kami siap menambah dokter dan perawat yang bertugas mulai 30 Mei 2019 hingga 12 Juni 2019. Bagi masyarakat yang memang harus mendapatkan perawatan bisa langsung ke IGD," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Perawatan Samuri mengatakan bahwa pasien yang akan menggunakan asuransi, seperti BPJS Kesehatan dan Kartu Batang Sehat, tetap akan dilayani oleh pihak RSUD.
"Masyarakat tidak perlu perlu khawatir yang akan berobat ke RSUD karena kami tetap siap melayani," katanya.
Demikian pula, bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan di jalan raya, pihaknya juga siap melayani karena sudah ada pihak penanggung jawabnya, yaitu Jasa Raharja.
"Jasa Raharja akan menanggung biaya perawatan luka masksimal Rp20 juta per orang. Apabila biaya perawatan masih membengkak, pasien dapat membayar kekurangannya dengan BPJS Kesehatan," katanya.
Untuk melayani pemudik Lebaran yang mengalami kecelakaan di jalan raya, manajeman RSUD akan membentuk tim jemput bola dengan menggunakan mobil ambulans level tiga (emergency medical services).
"Kalau memang ada kecelakaan di tol maupun jalur pantura dengan kondisi sulit dievakuasi, tim jemput bola dengan ambulans level tiga yang siap dengan peralatan medisnya," katanya.
Direktur RSUD Batang Bekti di Batang, Rabu, mengatakan bahwa selama cuti bersama Idulfitri 1440 Hijriah, pihaknya tetap beroperasi dan siap menambah tenaga medis seperti dokter dan perawat.
"Pada masa libur Lebaran, kami siap menambah dokter dan perawat yang bertugas mulai 30 Mei 2019 hingga 12 Juni 2019. Bagi masyarakat yang memang harus mendapatkan perawatan bisa langsung ke IGD," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Perawatan Samuri mengatakan bahwa pasien yang akan menggunakan asuransi, seperti BPJS Kesehatan dan Kartu Batang Sehat, tetap akan dilayani oleh pihak RSUD.
"Masyarakat tidak perlu perlu khawatir yang akan berobat ke RSUD karena kami tetap siap melayani," katanya.
Demikian pula, bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan di jalan raya, pihaknya juga siap melayani karena sudah ada pihak penanggung jawabnya, yaitu Jasa Raharja.
"Jasa Raharja akan menanggung biaya perawatan luka masksimal Rp20 juta per orang. Apabila biaya perawatan masih membengkak, pasien dapat membayar kekurangannya dengan BPJS Kesehatan," katanya.
Untuk melayani pemudik Lebaran yang mengalami kecelakaan di jalan raya, manajeman RSUD akan membentuk tim jemput bola dengan menggunakan mobil ambulans level tiga (emergency medical services).
"Kalau memang ada kecelakaan di tol maupun jalur pantura dengan kondisi sulit dievakuasi, tim jemput bola dengan ambulans level tiga yang siap dengan peralatan medisnya," katanya.