Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali telah memberikan bonus kepada para atlet berprestasi meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2018 dengan total anggaran Rp1,1 miliar.
"Kontingen Kabupaten Boyolali pada Porprov Jateng 2018, yang digelar di Surakarta Oktober lalu, berhasil meraup 49 medali yang terdiri 13 emas, 15 perak dan 21 perunggu," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Boyolali, Agung Joko Purwanto, di Boyolali, Rabu.
Namun, Pemkab Boyolali akhirnya memberikan bonus para atlet peraih medali dan pelatihnya berprestasi baru bulan Mei 2019.
Agung Joko Purwanto mengatakan sebanyak 53 atlet dan 21 pelatih yang menerima bonus dari Pemkab Boyolali. Bagi atlet yang mempersembahkan medali diberikan bonus masing-masing Rp30 juta, sementara untuk medali perak sebesar Rp15 juta dan peraih perunggu Rp10 juta.
"Bonus untuk atlet totalnya Rp959.500, sedangkan pelatih Rp143 juta, sehingga totalnya Rp1,1 miliar," kata Agung.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemereintah Kabupaten Boyolali yang sudah menganggarkan dan memberikan bonus buat atlet dan pelatih yang sukses berjuang pada Porprov Oktober 2018 di Surakarta.
Menurut dia, kontingan Boyolali menduduki peringkat 17 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Peringkat itu, mengalami kenaikan dua peringkat dari Porprov sebelumnya. Boyolali untuk daerah di Solo Raya menduduki rangking tiga di bawah Kota Surakarta dan Klaten.
Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat usai menyerahkan bonus para atlet mengharapkan agar pemberian apresiasi tersebut mampu memacu prestasi lebih baik lagi ke depan.
"Para patriot olahraga berjuang dan meraih prestasi, kami sampaikan terima kasih dan selamat atas apa yang diraih ini, semoga memacu prestasi ke depan," kata M Said.
Menurut dia, bonus tersebut sebagai salah satu wujud perhatian Pemkab Boyolali kepada para atlet yang mampu menunjukkan prestasinya. Pihaknya berharap hal ini, mampu mendorong cabang olahraga lainnya untuk meraih prestasi dengan tetap menjaga sportivitas.
"Kontingen Kabupaten Boyolali pada Porprov Jateng 2018, yang digelar di Surakarta Oktober lalu, berhasil meraup 49 medali yang terdiri 13 emas, 15 perak dan 21 perunggu," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Boyolali, Agung Joko Purwanto, di Boyolali, Rabu.
Namun, Pemkab Boyolali akhirnya memberikan bonus para atlet peraih medali dan pelatihnya berprestasi baru bulan Mei 2019.
Agung Joko Purwanto mengatakan sebanyak 53 atlet dan 21 pelatih yang menerima bonus dari Pemkab Boyolali. Bagi atlet yang mempersembahkan medali diberikan bonus masing-masing Rp30 juta, sementara untuk medali perak sebesar Rp15 juta dan peraih perunggu Rp10 juta.
"Bonus untuk atlet totalnya Rp959.500, sedangkan pelatih Rp143 juta, sehingga totalnya Rp1,1 miliar," kata Agung.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemereintah Kabupaten Boyolali yang sudah menganggarkan dan memberikan bonus buat atlet dan pelatih yang sukses berjuang pada Porprov Oktober 2018 di Surakarta.
Menurut dia, kontingan Boyolali menduduki peringkat 17 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Peringkat itu, mengalami kenaikan dua peringkat dari Porprov sebelumnya. Boyolali untuk daerah di Solo Raya menduduki rangking tiga di bawah Kota Surakarta dan Klaten.
Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat usai menyerahkan bonus para atlet mengharapkan agar pemberian apresiasi tersebut mampu memacu prestasi lebih baik lagi ke depan.
"Para patriot olahraga berjuang dan meraih prestasi, kami sampaikan terima kasih dan selamat atas apa yang diraih ini, semoga memacu prestasi ke depan," kata M Said.
Menurut dia, bonus tersebut sebagai salah satu wujud perhatian Pemkab Boyolali kepada para atlet yang mampu menunjukkan prestasinya. Pihaknya berharap hal ini, mampu mendorong cabang olahraga lainnya untuk meraih prestasi dengan tetap menjaga sportivitas.