Wonosobo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, resmi mendapatkan pendampingan penuh dari Kementerian Kominfo dalam upaya merealisasikan program Kota Pintar atau smart city.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, Eko Suryantoro di Wonosobo, Rabu mengatakan hal tersebut dipastikan dengan telah ditandatanganinya naskah kesepakatan kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan Bupati Wonosobo Eko Purnomo di Jakarta, Rabu.

Kadis Kominfo Wonosobo Eko Suryantoro yang turut mendampingi bupati dalam acara peluncuran Gerakan 100 Smart City Indonesia tersebut menjelaskan, MoU itu merupakan langkah lanjut menyusul ditetapkannya 25 kabupaten yang lolos dalam assessment oleh Kemenkominfo RI beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan Wonosobo dinyatakan lolos bersama 24 kabupaten /kota seperti Kebumen, Padang Pariaman, Banyumas, Demak, dan Klaten.

"Assessment smart city ini mengacu pada penilaian aspek-aspek infrastruktur baik fisik dan teknologi, struktur dan supra struktur termasuk produk-produk regulasi yang ada," katanya.

Sesuai pesan Menteri Dalam Negeri RI, Tjahyo Kumolo, Eko menyebut smart city menjadi salah satu strategi yang ditempuh untuk mendorong pemerintah kabupaten/kota agar lebih baik dalam pelayanan publik.

"Di antaranya adalah melalui pengembangan regulasi dan pengembangan sistem informasi dalam pelayanan pemerintahan yang berbasis elektronik," katanya.

Mendagri, menurut Eko juga berpesan kepada kabupaten dan kota yang masuk dalam Gerakan 100 Smart City untuk menjadi contoh dan senantiasa membuat inovasi sekecil apa pun dalam pelayanan publik pada masyarakatnya sehingga menjadi pemerintah kabupaten/kota yang smart dalam melayani.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024