Magelang (ANTARA) - Klub PSIS Semarang meluncurkan jersey, tim pemain, serta manajemen menjelang permainan uji coba melawan Arema FC di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Sabtu Malam.
Sebanyak 11 jersey dipamerkan pada para pendukung PSIS yang memenuhi Stadion Moch Soebroto. Kemudian diperkenalkan satu per satu semua pemain, pelatih, serta tim manajemen PSIS.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan pada malam ini semua personel PSIS Semarang 2019 diperkenalkan kepada publik sebelum berlaga pada Liga 1 2019.
"Kami mohon doa restu, mohon dukungan, dan tentu saja kami mohon doa yang seikhlas-ikhlasnya supaya PSIS pada tahun 2019 bisa memenuhi target, yaitu masuk 8 besar Liga 1," katanya.
Ia menyampaikan sangat optimistis dengan target tersebut, dengan persiapan yang cukup dan juga tim pelatih yang baik didukung dengan materi pemain yang lebih lengkap dari tahun lalu.
"Kami optimistis dan kami yakin 2019 PSIS bisa berbicara lebih baik dari pada 2018," katanya.
Ia menuturkan dengan kesederhanaan dalam peluncuran ini bukan berarti PSIS setengah-setengah dalam berkompetisi.
"Kami akan all out berkompetisi, berjuang mati-matian untuk memberikan kebanggaan kepada warga Kota Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya," katanya.
Sebanyak 11 jersey dipamerkan pada para pendukung PSIS yang memenuhi Stadion Moch Soebroto. Kemudian diperkenalkan satu per satu semua pemain, pelatih, serta tim manajemen PSIS.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan pada malam ini semua personel PSIS Semarang 2019 diperkenalkan kepada publik sebelum berlaga pada Liga 1 2019.
"Kami mohon doa restu, mohon dukungan, dan tentu saja kami mohon doa yang seikhlas-ikhlasnya supaya PSIS pada tahun 2019 bisa memenuhi target, yaitu masuk 8 besar Liga 1," katanya.
Ia menyampaikan sangat optimistis dengan target tersebut, dengan persiapan yang cukup dan juga tim pelatih yang baik didukung dengan materi pemain yang lebih lengkap dari tahun lalu.
"Kami optimistis dan kami yakin 2019 PSIS bisa berbicara lebih baik dari pada 2018," katanya.
Ia menuturkan dengan kesederhanaan dalam peluncuran ini bukan berarti PSIS setengah-setengah dalam berkompetisi.
"Kami akan all out berkompetisi, berjuang mati-matian untuk memberikan kebanggaan kepada warga Kota Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya," katanya.