Jakarta (ANTARA) - Mukena model Shireen Sungkar menjadi mukena yang paling banyak dipilih oleh konsumen di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Iya mukena Shireen lebih banyak yang cari," kata penjual mukena di Blok A Pasar Tanah Abang Abdul, di Jakarta, Sabtu.
Abdul mengatakan beberapa model mukena yang dijual antara lain yaitu model Shireen yang terinspirasi dari nama artis Shireen Sungkar, model KD yang diambil dari nama penyanyi Krisdayanti, dan model biasa dengan harga yang lebih terjangkau.
Mukena model Shireen umumnya berbahan satin halus dan memiliki motif bordir yang lebih sederhana di sekitar area pundak dan ujung mukena.
Sementara, mukena model KD juga berbahan satin dan memiliki bordir lebih glamor dengan sebaran motif bunga berwarna di seluruh bagian kain.
Mukena model Shireen, menurut Abdul, lebih banyak dipilih karena modelnya tampak lebih sederhana dan harganya juga terjangkau.
Salah seorang pembeli Indah (27) mengatakan lebih tertarik dengan mukena Shireen karena modelnya lebih cocok dipakai anak muda dibandingkan mukena model KD.
"Menurut saya model Shireen lebih nyaman dan lebih pas dipakai anak muda dibandingkan model lainnya," katanya saat sedang memilih mukena bersama ibunya di Blok A Tanah Abang.
Saat Indah tengah memilih model Shireen, ibunya, Marni (56), juga ikut memilih-milih dan tampak tertarik dengan mukena model KD.
"Lebih mewah ya kesannya. Lebih suka yang model KD," kata Marni.
Abdul mengaku dapat menjual hingga lebih dari 150 potong mukena model Shireen yang dibandrol dengan harga Rp300.000-Rp600.000 per potong. Harga itu masih lebih murah dibandingkan mukena model KD yang dijual di kisaran harga Rp350-Rp1 juta per potong.
Pedagang lain di Tanah Abang Hanif (57) mengaku penjualan mukena di tokonya juga laris diserbu pembeli selama Ramadhan 2019.
Dia menjual banyak model mukena, mulai dari mukena model sederhana, Shireen, KD, dengan bahan katun Jepang, bordir, jersey, dan lain sebagainya.
Mukena yang paling banyak dibeli di tokonya juga mukena model Shireen, dengan penjualan hingga lebih dari 100 potong, lebih banyak dibandingkan penjualan mukena model lain.
"Iya mukena Shireen lebih banyak yang cari," kata penjual mukena di Blok A Pasar Tanah Abang Abdul, di Jakarta, Sabtu.
Abdul mengatakan beberapa model mukena yang dijual antara lain yaitu model Shireen yang terinspirasi dari nama artis Shireen Sungkar, model KD yang diambil dari nama penyanyi Krisdayanti, dan model biasa dengan harga yang lebih terjangkau.
Mukena model Shireen umumnya berbahan satin halus dan memiliki motif bordir yang lebih sederhana di sekitar area pundak dan ujung mukena.
Sementara, mukena model KD juga berbahan satin dan memiliki bordir lebih glamor dengan sebaran motif bunga berwarna di seluruh bagian kain.
Mukena model Shireen, menurut Abdul, lebih banyak dipilih karena modelnya tampak lebih sederhana dan harganya juga terjangkau.
Salah seorang pembeli Indah (27) mengatakan lebih tertarik dengan mukena Shireen karena modelnya lebih cocok dipakai anak muda dibandingkan mukena model KD.
"Menurut saya model Shireen lebih nyaman dan lebih pas dipakai anak muda dibandingkan model lainnya," katanya saat sedang memilih mukena bersama ibunya di Blok A Tanah Abang.
Saat Indah tengah memilih model Shireen, ibunya, Marni (56), juga ikut memilih-milih dan tampak tertarik dengan mukena model KD.
"Lebih mewah ya kesannya. Lebih suka yang model KD," kata Marni.
Abdul mengaku dapat menjual hingga lebih dari 150 potong mukena model Shireen yang dibandrol dengan harga Rp300.000-Rp600.000 per potong. Harga itu masih lebih murah dibandingkan mukena model KD yang dijual di kisaran harga Rp350-Rp1 juta per potong.
Pedagang lain di Tanah Abang Hanif (57) mengaku penjualan mukena di tokonya juga laris diserbu pembeli selama Ramadhan 2019.
Dia menjual banyak model mukena, mulai dari mukena model sederhana, Shireen, KD, dengan bahan katun Jepang, bordir, jersey, dan lain sebagainya.
Mukena yang paling banyak dibeli di tokonya juga mukena model Shireen, dengan penjualan hingga lebih dari 100 potong, lebih banyak dibandingkan penjualan mukena model lain.