Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memperketat pengawasan peredaran pangan hewani selama bulan puasa hingga menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Ilena Palupi di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pemkot telah menerjunkan tim kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) memantau komoditas daging di sejumlah pasar tradisional.

"Tim kesmavet ini akan fokus bertugas memantau ketersediaan daging, lonjakan harga, dan kelayakan produk daging untuk dikonsumsi masyarakat," kata Ilena Palupi.

Menurut dia, saat ini harga daging sapi masih relatif stabil yaitu Rp90 ribu per kilogram hingga Rp110 ribu/kilogram dan daging ayam potong Rp32 ribu/kilogram-Rp36 ribu/kilogram.

Kepada para pedagang, kata dia, harus tertib aturan saat menjual daging sapi dan ayam, serta menjamin kualitas komoditas itu sesuai harga.

"Adapun, bagi pembeli atau konsumen harus jeli dalam membeli daging yang sehat. Ciri-ciri daging pada kondisi sehat antara lain berwarna merah cerah, segar, serta teksturnya padat dan kenyal," katanya.

Pedagang daging ayam Nani mengatakan kenaikan harga daging ayam di pasaran sudah mulai terjadi sejak sepekan terakhir ini dan naiknya secara bertahap.

"Saat ini, harga daging ayam potong saja sudah mencapai Rp36 ribu/kilogram atau naik dibanding sebelumnya Rp32 ribu/kilogram. Harga daging ini, kami perkirakan akan terus berlangsung hingga Lebaran 2019," kata Nani.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024