Kudus (ANTARA) - Harga jual bawang putih jenis kating di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat ini dinilai sejumlah pedagang masih berada dalam posisi tingkat harga yang tinggi karena mencapai Rp60.000,00 per kilogram menyusul terbatasnya stok komoditas impor tersebut di pasaran.
"Normalnya harga jual komoditas impor tersebut berkisar Rp25.000,00 hingga Rp30.000,00 per kilogramnya. Namun, sejak awal April 2019 harganya terus melonjak hingga menjadi Rp50.000,00/kg pada akhir April 2019," kata pedagang sayur mayur di Pasar Baru Kudus Mulyani di Kudus, Selasa.
Kemudian, lanjut dia, memasuki pekan pertama bulan Mei 2019 melonjak menjadi Rp80.000/kg dan pada hari ini turun menjadi Rp60.000,00/kg.
Dengan harga jual yang sangat fluktuatif tersebut, dia mengaku tidak berani mengambil kulakan dalam jumlah banyak karena khawatir rugi.
Sugi, pedagang lainnya mengakui harga jual bawang putih jenis kating saat ini mulai turun menjadi Rp60.000,00/kg.
"Beruntung bawang putih yang tersedia merupakan stok lama sehingga tidak mengalami kerugian," ujarnya.
Harga jual komoditas bawang putih jenis kating, kata dia, memang berfluktuasi sehingga harus jeli membaca situasi terkini agar tidak mengalami kerugian.
Sementara harga jual bawang merah, kata dia, saat ini turun menjadi Rp25.000,00 per kilogram, dibanding sebelumnya mencapai Rp35.000,00/kg.
Ia memprediksi harga komoditas tersebut akan mengalami kenaikan menjelang Lebaran 2019.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno mengungkapkan stok bawang putih jenis kating di beberapa pedagang grosir memang sempat langka.
"Saat ini sudah tersedia sehingga diharapkan harga jualnya di pasaran bisa normal kembali," ujarnya.
Sebetulnya, kata dia, di pasaran tersedia bawang putih alternatif, yakni bawang putih cincau, namun masyarakat Kudus lebih dominan membeli jenis kating.
"Normalnya harga jual komoditas impor tersebut berkisar Rp25.000,00 hingga Rp30.000,00 per kilogramnya. Namun, sejak awal April 2019 harganya terus melonjak hingga menjadi Rp50.000,00/kg pada akhir April 2019," kata pedagang sayur mayur di Pasar Baru Kudus Mulyani di Kudus, Selasa.
Kemudian, lanjut dia, memasuki pekan pertama bulan Mei 2019 melonjak menjadi Rp80.000/kg dan pada hari ini turun menjadi Rp60.000,00/kg.
Dengan harga jual yang sangat fluktuatif tersebut, dia mengaku tidak berani mengambil kulakan dalam jumlah banyak karena khawatir rugi.
Sugi, pedagang lainnya mengakui harga jual bawang putih jenis kating saat ini mulai turun menjadi Rp60.000,00/kg.
"Beruntung bawang putih yang tersedia merupakan stok lama sehingga tidak mengalami kerugian," ujarnya.
Harga jual komoditas bawang putih jenis kating, kata dia, memang berfluktuasi sehingga harus jeli membaca situasi terkini agar tidak mengalami kerugian.
Sementara harga jual bawang merah, kata dia, saat ini turun menjadi Rp25.000,00 per kilogram, dibanding sebelumnya mencapai Rp35.000,00/kg.
Ia memprediksi harga komoditas tersebut akan mengalami kenaikan menjelang Lebaran 2019.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno mengungkapkan stok bawang putih jenis kating di beberapa pedagang grosir memang sempat langka.
"Saat ini sudah tersedia sehingga diharapkan harga jualnya di pasaran bisa normal kembali," ujarnya.
Sebetulnya, kata dia, di pasaran tersedia bawang putih alternatif, yakni bawang putih cincau, namun masyarakat Kudus lebih dominan membeli jenis kating.