Magelang (ANTARA) - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Magelang, Jawa Tengah, menjadi lumbung inspirasi untuk berbagai program pembangunan bagi kemajuan daerah itu, kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.
"Mereka menjadi lumbung inspirasi dalam membantu pemerintah mempercepat peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Oleh karena itu saya mendorong PWRI urun rembug serta menjadi tempat 'ngangsu kawruh' (menimba pengetahuan dan pengalaman)," katanya di sela-sela Musyawarah PWRI Kota Magelang Periode 2018-2023 di Aula SMAN 4 Kota Magelang di Magelang, Senin.
Dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, ia mengatakan sebagai organisasi yang beranggota pensiunan pegawai negeri sipil, PWRI adalah salah satu mitra penting pemerintah kota setempat dalam melaksanakan roda pemerintahan dan membangun kemajuan masyarakat.
Ia menyebut tanpa dukungan berbagai elemen masyarakat, termasuk PWRI, berbagai capaian kemajuan daerah setempat mustahil diraih.
Pada anggota PWRI, katanya, telah mengabdi kepada negara dan masyarakat selama puluhan tahun sehingga memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan, serta menempati kedudukan penting di masyarakat.
Ia mengharapkan musyawarah PWRI Kota Magelang menjadi sarana introspeksi, konsolidasi, dan koordinasi di jajaran organisasi itu, serta wahana memperkuat komitmen dan motivasi meningkatkan kinerja pengurus dan anggota.
Ia juga mengemukakan tentang pentingnya organisasi itu memainkan peranan penting dalam menggerakkan masyarakat agar meningkatkan partisipasi bagi kemajukan daerah setempat.
Terlebih, katanya, kondisi Kota Magelang yang minim sumber daya alam sehingga harus mengandalkan sektor jasa.
Pada kesempatan itu, Sigit juga mengajak seluruh anggota PWRI turut menyukseskan program pemkot setempat pada 2020, "Magelang Moncer Serius".
Dengan kapasitas sebagai warga senior di lingkungan masing-masing, katanya, anggota PWRI bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyerukan persatuan dan kesatuan, khususnya usai pemilu.
"Mari senantiasa mendukung terciptanya iklim sejuk dan kondusif, supaya kehidupan kemasyarakat, roda pembangunan, dan pemerintahan dapat bergulir dengan aman, tertib, lancar, dan damai," katanya.
Ketua PWRI Kota Magelang Abdul Manab menjelaskan Musyawarah PWRI ajang memilih ketua dan kepengurusan organisasi itu untuk periode 2018-2023, serta mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya.
"Siapa pun nanti yang terpilih, lanjutkan dan jalankan program PWRI dengan baik. Tetaplah mengabdi kepada masyarakat," kata dia. (hms)
"Mereka menjadi lumbung inspirasi dalam membantu pemerintah mempercepat peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Oleh karena itu saya mendorong PWRI urun rembug serta menjadi tempat 'ngangsu kawruh' (menimba pengetahuan dan pengalaman)," katanya di sela-sela Musyawarah PWRI Kota Magelang Periode 2018-2023 di Aula SMAN 4 Kota Magelang di Magelang, Senin.
Dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, ia mengatakan sebagai organisasi yang beranggota pensiunan pegawai negeri sipil, PWRI adalah salah satu mitra penting pemerintah kota setempat dalam melaksanakan roda pemerintahan dan membangun kemajuan masyarakat.
Ia menyebut tanpa dukungan berbagai elemen masyarakat, termasuk PWRI, berbagai capaian kemajuan daerah setempat mustahil diraih.
Pada anggota PWRI, katanya, telah mengabdi kepada negara dan masyarakat selama puluhan tahun sehingga memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan, serta menempati kedudukan penting di masyarakat.
Ia mengharapkan musyawarah PWRI Kota Magelang menjadi sarana introspeksi, konsolidasi, dan koordinasi di jajaran organisasi itu, serta wahana memperkuat komitmen dan motivasi meningkatkan kinerja pengurus dan anggota.
Ia juga mengemukakan tentang pentingnya organisasi itu memainkan peranan penting dalam menggerakkan masyarakat agar meningkatkan partisipasi bagi kemajukan daerah setempat.
Terlebih, katanya, kondisi Kota Magelang yang minim sumber daya alam sehingga harus mengandalkan sektor jasa.
Pada kesempatan itu, Sigit juga mengajak seluruh anggota PWRI turut menyukseskan program pemkot setempat pada 2020, "Magelang Moncer Serius".
Dengan kapasitas sebagai warga senior di lingkungan masing-masing, katanya, anggota PWRI bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyerukan persatuan dan kesatuan, khususnya usai pemilu.
"Mari senantiasa mendukung terciptanya iklim sejuk dan kondusif, supaya kehidupan kemasyarakat, roda pembangunan, dan pemerintahan dapat bergulir dengan aman, tertib, lancar, dan damai," katanya.
Ketua PWRI Kota Magelang Abdul Manab menjelaskan Musyawarah PWRI ajang memilih ketua dan kepengurusan organisasi itu untuk periode 2018-2023, serta mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya.
"Siapa pun nanti yang terpilih, lanjutkan dan jalankan program PWRI dengan baik. Tetaplah mengabdi kepada masyarakat," kata dia. (hms)