Semarang (ANTARA) - Keberadaan laboratorium penelitian berkualitas dunia akan menjadi kunci kemajuan pendidikan tinggi pada masa depan, kata Ketua Forum Rektor Indonesia Periode 2019-2020 Yos Johan Utama.
"Salah satu program kerja Forum Rektor ialah revitalisasi pendidikan tinggi berkualitas dunia," kata Yos Johan di sela penyelenggaraan Konferensi Forum Rektor Indonesia di Semarang, Kamis.
Menurut Rektor Undip Semarang itu, banyak tantangan yang dihadapi pendidikan tinggi jika akan berlari kencang untuk mencapai kemajuan.
Ia menilai kuncinya pada penelitian yang didukung pula oleh keberadaan laboratorium yang mumpuni.
"Kualitas laboratorium harus hebat, harus berkualitas dunia," kata Yos.
Kondisi itu, kata dia, tentunya harus didukung dengan pendanaan yang besar pula.
"Misalnya, Undip mengalokasikan sekitar Rp100 miliar untuk dana penelitian. Namun, kondisi itu tergantung masing-masing perguruan tinggi," kata dia.
Adapun hal lain yang butuh perhatian pula, yakni tata kelola yang baik.
"Jangan sampai para peneliti nanti hanya sibuk bikin SPJ, oleh karena itu tata kelolanya harus baik," kata dia.
"Salah satu program kerja Forum Rektor ialah revitalisasi pendidikan tinggi berkualitas dunia," kata Yos Johan di sela penyelenggaraan Konferensi Forum Rektor Indonesia di Semarang, Kamis.
Menurut Rektor Undip Semarang itu, banyak tantangan yang dihadapi pendidikan tinggi jika akan berlari kencang untuk mencapai kemajuan.
Ia menilai kuncinya pada penelitian yang didukung pula oleh keberadaan laboratorium yang mumpuni.
"Kualitas laboratorium harus hebat, harus berkualitas dunia," kata Yos.
Kondisi itu, kata dia, tentunya harus didukung dengan pendanaan yang besar pula.
"Misalnya, Undip mengalokasikan sekitar Rp100 miliar untuk dana penelitian. Namun, kondisi itu tergantung masing-masing perguruan tinggi," kata dia.
Adapun hal lain yang butuh perhatian pula, yakni tata kelola yang baik.
"Jangan sampai para peneliti nanti hanya sibuk bikin SPJ, oleh karena itu tata kelolanya harus baik," kata dia.