Magelang (ANTARA) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Magelang menyelenggarakan seminar kesehatan untuk memperkuat kesadaran perempuan setempat terhadap pentingnya menjaga kesehatan keluarga.
Seminar bertajuk "Peran Keluarga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat" di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Rabu itu, dalam rangkaian peringatan HUT Ke-67 GOW dan HUT Ke-42 Yayasan Kanker Indonesia (YKI), yang bersamaan dengan Hari Kartini Ke-140.
Ketua GOW Kota Magelang Sri Rejeki Sulistyono mengatakan seminar itu menghadirkan narasumber Dr Agus Ali Fauzi PDG PALL Med Ecu dari Surabaya untuk menyampaikan materi tentang keluarga dan kesehatan perempuan, terutama dari penyakit kanker.
Ia mengatakan perempuan memiliki tanggung jawab yang sama besarnya dengan laki-laki dalam hal meningkatkan kesejahteraan.
Hal itu, katanya, sejalan dengan tema peringatan Hari Kartini 2019, yakni "Dengan Semangat Kartini Kita Wujudkan Kualitas Keluarga untuk Jawa Tengah Maju dan Berdikari".
"Oleh karena itu, kita adakan seminar ini agar keluarga paham tentang penyakit kanker mulai dari gejala hingga mengatasinya," katanya.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengatakan semangat R.A. Kartini dalam memperjuangkan kebaikan bagi kaum perempuan menjadi inspirasi kaum itu.
Ia juga mengapresiasi kepedulian GOW dan YKI terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengadakan seminar kesehatan itu.
"Seminar ini sejalan dengan semangat gerakan masyarakat hidup sehat. GOW memiliki peran strategis dalam upaya gerakan tersebut, sekaligus sebagai ibu yang melahirkan, mengasihi, dan mendidik generasi berkualitas," katanya.
Ia mengatakan organisasi itu juga berperan penting dalam mengimplementasikan cita-cita Kartini terkait dengan perjuangan mewujudkan kesetaraan gender.
Ia mengharapkan kaum perempuan makin mampu hidup mandiri dan terampil dalam menjalankan perannya di keluarga, masyarakat, dan bangsa.
"Terus kembangkan potensi perempuan sehingga dapat mandiri dan terampil. Pemerintah terus mendorong peran wanita tersebut dan meningkatkan partisipasi aktif wanita dalam berbagai bidang," katanya.
Windarti juga berharap, YKI semakin aktif dalam edukasi dan menyadarkan masyarakat terhadap ancaman kanker. Data WHO menyebutkan pada 2018 terdapat 18,2 juta kasus kanker baru di dunia dengan 9,6 juta di antaranya berujung pada kematian.
"Maka penting kiranya perlu perhatian bersama dalam upaya pencegahan kanker. Mari aktif ajak masyarakat sadar dan waspada terhadap gejala kanker serta paham cara mengatasinya," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito, perwakilan organisasi perempuan di lingkungan TNI/Polri, dan perwakilan masyarakat. (hms)
Seminar bertajuk "Peran Keluarga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat" di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Rabu itu, dalam rangkaian peringatan HUT Ke-67 GOW dan HUT Ke-42 Yayasan Kanker Indonesia (YKI), yang bersamaan dengan Hari Kartini Ke-140.
Ketua GOW Kota Magelang Sri Rejeki Sulistyono mengatakan seminar itu menghadirkan narasumber Dr Agus Ali Fauzi PDG PALL Med Ecu dari Surabaya untuk menyampaikan materi tentang keluarga dan kesehatan perempuan, terutama dari penyakit kanker.
Ia mengatakan perempuan memiliki tanggung jawab yang sama besarnya dengan laki-laki dalam hal meningkatkan kesejahteraan.
Hal itu, katanya, sejalan dengan tema peringatan Hari Kartini 2019, yakni "Dengan Semangat Kartini Kita Wujudkan Kualitas Keluarga untuk Jawa Tengah Maju dan Berdikari".
"Oleh karena itu, kita adakan seminar ini agar keluarga paham tentang penyakit kanker mulai dari gejala hingga mengatasinya," katanya.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengatakan semangat R.A. Kartini dalam memperjuangkan kebaikan bagi kaum perempuan menjadi inspirasi kaum itu.
Ia juga mengapresiasi kepedulian GOW dan YKI terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengadakan seminar kesehatan itu.
"Seminar ini sejalan dengan semangat gerakan masyarakat hidup sehat. GOW memiliki peran strategis dalam upaya gerakan tersebut, sekaligus sebagai ibu yang melahirkan, mengasihi, dan mendidik generasi berkualitas," katanya.
Ia mengatakan organisasi itu juga berperan penting dalam mengimplementasikan cita-cita Kartini terkait dengan perjuangan mewujudkan kesetaraan gender.
Ia mengharapkan kaum perempuan makin mampu hidup mandiri dan terampil dalam menjalankan perannya di keluarga, masyarakat, dan bangsa.
"Terus kembangkan potensi perempuan sehingga dapat mandiri dan terampil. Pemerintah terus mendorong peran wanita tersebut dan meningkatkan partisipasi aktif wanita dalam berbagai bidang," katanya.
Windarti juga berharap, YKI semakin aktif dalam edukasi dan menyadarkan masyarakat terhadap ancaman kanker. Data WHO menyebutkan pada 2018 terdapat 18,2 juta kasus kanker baru di dunia dengan 9,6 juta di antaranya berujung pada kematian.
"Maka penting kiranya perlu perhatian bersama dalam upaya pencegahan kanker. Mari aktif ajak masyarakat sadar dan waspada terhadap gejala kanker serta paham cara mengatasinya," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito, perwakilan organisasi perempuan di lingkungan TNI/Polri, dan perwakilan masyarakat. (hms)