Semarang (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) menyalurkan pinjaman kemitraan tahap pertama dengan nilai total Rp715 juta kepada 13 mitra binaan sebagai upaya pengembangan potensi usaha kecil dan menengah.

"Pemberian dana pinjaman ini sejalan dengan komitmen kami dalam mengembangkan potensi-potensi UKM dan usaha-usaha mandiri baru, khususnya di Provinsi Jateng," kata Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dedy Sri Cahyono di Semarang, Rabu.

Selain itu, penyaluran pinjaman kemitraan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Angkasa Pura I (Persero) terhadap para UKM di Jateng, dalam hal ini, pinjaman dengan bunga lunak sebesar 3 persen menurun per tahun.

Harapannya, para pengusaha kecil menengah yang menerima bantuan kemitraan itu bisa menjadikan mereka sebagai pengusaha yang tangguh dan mandiri serta berdaya saing tinggi.

"Dengan demikian dapat mendorong pengusaha kecil menjadi lebih 'bankable' dan menyerap tenaga kerja di sekitarnya," ujarnya.

Pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra binaan dengan kisaran masing-masing antara Rp30 juta sampai Rp100 juta rupiah.

Pada 2019 rencananya akan dilaksanakan sebanyak tiga tahap penyaluran dan dari 13 mitra binaan terdapat 10 mitra binaan baru serta tiga mitra binaan lanjutan.

"Sebelum para mitra binaan mendapatkan persetujuan penyaluran pinjaman, terlebih dulu dilaksanakan proses survei dan evaluasi oleh tim terhadap proposal pinjaman dari calon mitra binaan," katanya.

Selain dalam bentuk pendanaan, para mitra binaan PT Angkasa Pura I (Persero) juga dapat diberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan manajemen usaha, fasilitas promosi melalui pameran kepada mitra binaan terpilih, kesempatan pemagangan ke mitra binaan unggulan bandara lain untuk bertukar ilmu, pengalaman, wawasan dan displai produk di ruang VIP Pemprov Jateng, termasuk kesempatan melakukan pameran di Gallery UKM Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Kami berharap kepada mitra binaan dapat memanfaatkan pinjaman yang diterima dengan sebaik-baiknya dan dana tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan usaha sesuai permohonan sehingga dapat meningkatkan usaha serta menjadi manfaat bagi lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Ke-13 mitra binaan yang berhak mendapatkan pinjaman dari PT Angkasa Pura I (Persero) itu adalah Sinar Abadi Logam (pengrajin kuningan), Kaepang Brass (pengrajin kuningan), UD. Nirwana Brass (pengrajin kuningan), Najma Collection (alat tenun bukan mesin), Batik Tulis Bakaran Ibu Sri P. Sarni (pengrajin batik)

Kemudian, UD. Bonanza (pengrajin kuningan), Lestary Agency (agen koran dan majalah), Kub Tlogo Kreasi (kerajinan sulam pita), Toko Hadi Jaya (toko kelontong), HS. Collection (konveksi), Sarlyn Accessories (kerajinan dan aksesoris), Setya Fashion (konveksi), dan Tan Pau San(produsen kecap). 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024