Temanggung (ANTARA) - Perusahaan Daerah BKK Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah mencairkan dana nasabah sekitar Rp9 miliar setelah lembaga keuangan tersebut mengalami masalah keuangan.

Direktur Utama PD BKK Pringsurat Supriyadi di Temanggung, Rabu, mengatakan pencairan dana nasabah tersebut berlangsung sejak Februari hingga April 2019.

"Hingga sekarang BKK Pringsurat terus melakukan pencairan dana nasabah tahap pertama dengan total nilai Rp25 miliar," katanya.

Menurut dia pencairan sebagian dana nasabah dalam beberapa bulan terakhir telah membuat para nasabah tenang.

"Nasabah mulai tenang, meskipun tingkat kepercayaan mereka hingga kini belum pulih," katanya.

BKK Pringsurat mengalami permasalahan keuangan akibat kasus korupsi di lembaga keuangan tersebut yang mengakibatkan kerugian negara sebanyak Rp114,362 miliar.

Seperti diketahui mulai Februari 2019 nasabah dapat mencairkan dana mereka yang disimpan di BKK Pringsurat meskipun hanya sebagian.

"Intinya nasabah sudah tenang, namun untuk memulihkan kembali kepercayaan mereka memang butuh waktu," katanya.

Ia menuturkan mungkin karena terlalu lama nasabah menunggu untuk dapat mencairkan dana mereka sehingga untuk menumbuhkan kembali kepercayaan mereka juga butuh waktu.

Menurut dia, kalau sudah ada konsolidasi atau merger mungkin nasabah lebih percaya.

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024