Purbalingga (ANTARA) - Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menyiapkan wahana baru berupa masjid apung yang diharapkan dapat beroperasi pada 2020, kata Kepala Bagian Humas dan Pemasaraan TWP Purbasari Pancuran Mas Dewi Martiningsih.
"Masjid yang sedang dibangun di dekat kolam wisata 'Praon' ini nantinya terdiri atas tiga lantai, yakni lantai pertama untuk pusat oleh-oleh khas Purbalingga, lantai kedua untuk ruang pertemuan, dan lantai ketiga untuk tempat ibadah," katanya di Purbalingga, Rabu.
Ia mengatakan pembangunan masjid tersebut dilakukan karena pengunjung TWP Purbasari Pancuran Mas cenderung meningkat dan setiap tahunnya terjadi kenaikan berkisar 10-15 persen, sehingga tempat ibadah yang ada di objek wisata itu perlu diperbesar.
Selain dapat dimanfaatkan sebagai tempat ibadah bagi awak bus pariwisata yang tidak masuk ke lokasi wisata, kata dia, kehadiran masjid apung diharapkan dapat mendukung wisata syariah yang sedang dikembangkan oleh TWP Purbasari Pancuran Mas.
"Saat ini, kami tengah mengembangkan wisata syariah, salah satunya berupa kolam renang khusus wanita. Selain itu, 'homestay' juga hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang sah sebagai suami-istri dengan menunjukkan KTP masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan selain pengembangan wahana wisata, pihaknya juga menjual paket wisata unggulan berupa Purbasari Nuansa Malam (Purnama) yang dibuka mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan tarif sebesar Rp180 ribu per orang dan kapasitas pengunjung 30-80 orang.
Menurut dia, fasilitas yang diberikan dalam paket wisata Purnama terdiri atas atraksi pemberian makan untuk ikan berukuran besar, hiburan tradisional, dan pengunjung mendapatkan hidangan makan malam.
"Kami juga menawarkan paket 'camping ground' dengan tarif sebesar Rp90 ribu per orang. Fasilitas yang diberikan berupa tenda besar, 'velbed', makanan ringan, bantal, selimut, dan makan pagi," katanya.
Terkait wahana yang ada di TWP Purbasari Pancuran Mas, dia mengatakan wahana-wahana yang populer hingga saat ini di antaranya berupa akuarium eksotik, planetakuarium toyoshuka, taman unggas, terapi ikan, taman bermain, konservasi rusa, istana burung, dan lima buah kolam renang.
"Masjid yang sedang dibangun di dekat kolam wisata 'Praon' ini nantinya terdiri atas tiga lantai, yakni lantai pertama untuk pusat oleh-oleh khas Purbalingga, lantai kedua untuk ruang pertemuan, dan lantai ketiga untuk tempat ibadah," katanya di Purbalingga, Rabu.
Ia mengatakan pembangunan masjid tersebut dilakukan karena pengunjung TWP Purbasari Pancuran Mas cenderung meningkat dan setiap tahunnya terjadi kenaikan berkisar 10-15 persen, sehingga tempat ibadah yang ada di objek wisata itu perlu diperbesar.
Selain dapat dimanfaatkan sebagai tempat ibadah bagi awak bus pariwisata yang tidak masuk ke lokasi wisata, kata dia, kehadiran masjid apung diharapkan dapat mendukung wisata syariah yang sedang dikembangkan oleh TWP Purbasari Pancuran Mas.
"Saat ini, kami tengah mengembangkan wisata syariah, salah satunya berupa kolam renang khusus wanita. Selain itu, 'homestay' juga hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang sah sebagai suami-istri dengan menunjukkan KTP masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan selain pengembangan wahana wisata, pihaknya juga menjual paket wisata unggulan berupa Purbasari Nuansa Malam (Purnama) yang dibuka mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan tarif sebesar Rp180 ribu per orang dan kapasitas pengunjung 30-80 orang.
Menurut dia, fasilitas yang diberikan dalam paket wisata Purnama terdiri atas atraksi pemberian makan untuk ikan berukuran besar, hiburan tradisional, dan pengunjung mendapatkan hidangan makan malam.
"Kami juga menawarkan paket 'camping ground' dengan tarif sebesar Rp90 ribu per orang. Fasilitas yang diberikan berupa tenda besar, 'velbed', makanan ringan, bantal, selimut, dan makan pagi," katanya.
Terkait wahana yang ada di TWP Purbasari Pancuran Mas, dia mengatakan wahana-wahana yang populer hingga saat ini di antaranya berupa akuarium eksotik, planetakuarium toyoshuka, taman unggas, terapi ikan, taman bermain, konservasi rusa, istana burung, dan lima buah kolam renang.