Semarang (ANTARA) - Anggota Pramuka Provinsi Jawa Tengah diminta ikut berperan aktif menyebarkan berita-berita positif kepada masyarakat melalui berbagai media.
"Saya ingin setiap anggota Pramuka bisa menjadi kantor berita dan untuk mewujudkan itu, maka mereka harus mengetahui ilmu tentang dunia jurnalistik dan bermedia sosial," kata Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.
Guna mewujudkan harapan tersebut, Atikoh menggelar pelatihan jurnalistik dan media sosial bagi puluhan anggota pramuka yang menjadi perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
Pelatihan jurnalistik bagi anggota pramuka tersebut berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Tengah pada 23-25 April 2019 dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang memiliki kompetensi.
Atikoh menjelaskan bahwa pelatihan jurnalistik dan media sosial ini merupakan langkah awal menyiapkan anggota pramuka untuk menjadi penyebar informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan dibekali pelatihan tersebut, lanjut dia, maka kedepan anggota pramuka dapat menyebarkan berita-berita positif kepada masyarakat, baik melalui berbagai media sosial, blog pribadi, website maupun media lainnya.
"Sehingga nantinya, mereka dapat menyerbu dunia maya dengan berita-berita dan informasi positif untuk menutup konten-konten negatif yang saat ini marak beredar karena mengetahui hal yang baik saja tidak cukup, jadi harus dikabarkan kepada masyarakat melalui media yang ada," ujarnya.
Selain menyebarkan berita positif, keahlian di bidang jurnalistik dan media sosial juga penting untuk pengembangan gerakan pramuka di masa depan.
Dengan memanfaatkan jurnalistik dan media sosial, maka anggota pramuka dapat semakin mudah menyosialisasikan berbagai kegiatannya kepada masyarakat.
Atikoh menyebutkan kegiatan pramuka itu banyak seperti soal kebencanaan, pendidikan karakter, bela negara, bersih-bersih lingkungan, penghijauan, ketahanan keluarga dan banyak yang lainnya.
"Dengan anggota pramuka yang pandai jurnalistik serta melek media sosial, harapannya kegiatan-kegiatan yang bagus ini dapat disebarkan kepada masyarakat luas," katanya. (LHP)
"Saya ingin setiap anggota Pramuka bisa menjadi kantor berita dan untuk mewujudkan itu, maka mereka harus mengetahui ilmu tentang dunia jurnalistik dan bermedia sosial," kata Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.
Guna mewujudkan harapan tersebut, Atikoh menggelar pelatihan jurnalistik dan media sosial bagi puluhan anggota pramuka yang menjadi perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
Pelatihan jurnalistik bagi anggota pramuka tersebut berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Tengah pada 23-25 April 2019 dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang memiliki kompetensi.
Atikoh menjelaskan bahwa pelatihan jurnalistik dan media sosial ini merupakan langkah awal menyiapkan anggota pramuka untuk menjadi penyebar informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan dibekali pelatihan tersebut, lanjut dia, maka kedepan anggota pramuka dapat menyebarkan berita-berita positif kepada masyarakat, baik melalui berbagai media sosial, blog pribadi, website maupun media lainnya.
"Sehingga nantinya, mereka dapat menyerbu dunia maya dengan berita-berita dan informasi positif untuk menutup konten-konten negatif yang saat ini marak beredar karena mengetahui hal yang baik saja tidak cukup, jadi harus dikabarkan kepada masyarakat melalui media yang ada," ujarnya.
Selain menyebarkan berita positif, keahlian di bidang jurnalistik dan media sosial juga penting untuk pengembangan gerakan pramuka di masa depan.
Dengan memanfaatkan jurnalistik dan media sosial, maka anggota pramuka dapat semakin mudah menyosialisasikan berbagai kegiatannya kepada masyarakat.
Atikoh menyebutkan kegiatan pramuka itu banyak seperti soal kebencanaan, pendidikan karakter, bela negara, bersih-bersih lingkungan, penghijauan, ketahanan keluarga dan banyak yang lainnya.
"Dengan anggota pramuka yang pandai jurnalistik serta melek media sosial, harapannya kegiatan-kegiatan yang bagus ini dapat disebarkan kepada masyarakat luas," katanya. (LHP)