Semarang (ANTARA) - PLN UID Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta siap menjaga kehandalan pasokan listrik menjelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 dengan menyiagakan sebanyak 3.341 personel yang akan standby 24 jam selama masa siaga Pemilu mulai 17 Maret sampai dengan 24 Mei 2019.

"PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta sebagai penyedia jasa kelistrikan berkomitmen penuh ikut andil mensukseskan Pemilu 2019," kata Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng Audi Damal.

Pada saat siaga pemilu, PLN UID Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta akan memfokuskan pengamanan pasokan listrik di 1 KPU Provinsi dan 35 KPUD di Jawa Tengah, dan 1 KPU Provinsi dan 5 KPUD di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu PLN juga menjaga keandalan listrik 638 PPK di Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Audi menambahkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan pemeliharaan jaringan, PLN telah menyiapkan tim andalan yang melakukan pekerjaan tanpa pemadaman, yaitu tim PDKB.

"Dari total 3.341 personel, 98 di antaranya adalah PDKB yang terbagi ke 13 Tim. Tim PDKB tersebut akan bersiaga di 12 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan  se-Jateng dan DIY apabila dibutuhkan pemeliharaan jaringan tanpa padam," tambah Audi.

Selain dari segi personel, PLN juga menyiagakan peralatan, di antaranya 157 unit genset dengan total daya 3.692 kVA, 4 unit UPS Mobile dengan total kapasitas daya 240 kW, 332 unit kendaraan, dan 8 unit mobil PDKB Sentuh Langsung.

Untuk memastikan kesiapan personil yang siaga pada saat Pemilu, sebelumnya PLN juga telah menggelar apel gelar pasukan dan peralatan yang dilakukan di Gudang Konstruksi PLN Krapyak, Semarang pada Senin (18/3).

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024