Kudus (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Polres dan Babinsa Kodim 0722/Kudus, Jawa Tengah, didorong mengajak masyarakat di desa binaannya hadir di tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunaan hak pilihnya karena keberhasilannya mengajak semua warganya mencoblos akan mendapatkan hadiah umrah.
"Hadiah tersebut sebagai upaya memberikan motivasi kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) agar turut serta menekan angka golongan putih (golput) di desa binaannya," kata Kapolres Kudus AKBP Saptono saat apel pergeseran pasukan ke TPS di halaman Mapolres Kudus, Senin.
Hadiah umrah, katanya, juga diberikan jika 100 warga di desa binaannya hadir di TPS. Hadiah diberikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ikut membina desa hingga semua warganya mau menggunakan hak pilihnya.
Kalaupun persentasenya hanya 90-an persen, kata dia, tetap akan mendapatkan hadiah berupa telepon selular bermerek terkenal.
"Jika tidak ada, tentunya akan dicari tingkat kehadiran terbaik untuk diberikan hadiah," ujarnya.
Menurut dia keberhasilan menekan angka golput merupakan sinergi TNI/Polri dalam mensukseskan pesta demokrasi setiap lima tahunan.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS), mengingat aparat keamanan juga siap mengamankan seluruh warga masyarakat yang datang ke TPS.
"Kami juga menjamin keamanan mereka tanpa adanya intervensi tanpa adanya rasa khawatir dan takut untuk datang ke TPS," ujarnya.
Untuk jumlah personel yang disiapkan, sebanyak 546 personel Polisi didukung anggota Kodim Kudus dan Linmas. Ratusan personel tersebut akan mengamankan 3.049 TPS di Kabupaten Kudus dengan jumlah personel untuk setiap 12 TPS disiagakan dua personel dari Polres dan Kodim serta 12 orang anggota Linmas.
Bhabinkamtibmas Desa Terban Bripka Yoyok menyambut positif penghargaan yang akan diberikan oleh atasannya.
"Meskipun tanpa disediakan hadiah, akan tetap mengajak warganya untuk datang ke TPS sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Pemilu 2019," ucapnya.
Selain itu, kata dia, dirinya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memanfaatkan pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya serta tidak golput.
"Hadiah tersebut sebagai upaya memberikan motivasi kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) agar turut serta menekan angka golongan putih (golput) di desa binaannya," kata Kapolres Kudus AKBP Saptono saat apel pergeseran pasukan ke TPS di halaman Mapolres Kudus, Senin.
Hadiah umrah, katanya, juga diberikan jika 100 warga di desa binaannya hadir di TPS. Hadiah diberikan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ikut membina desa hingga semua warganya mau menggunakan hak pilihnya.
Kalaupun persentasenya hanya 90-an persen, kata dia, tetap akan mendapatkan hadiah berupa telepon selular bermerek terkenal.
"Jika tidak ada, tentunya akan dicari tingkat kehadiran terbaik untuk diberikan hadiah," ujarnya.
Menurut dia keberhasilan menekan angka golput merupakan sinergi TNI/Polri dalam mensukseskan pesta demokrasi setiap lima tahunan.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS), mengingat aparat keamanan juga siap mengamankan seluruh warga masyarakat yang datang ke TPS.
"Kami juga menjamin keamanan mereka tanpa adanya intervensi tanpa adanya rasa khawatir dan takut untuk datang ke TPS," ujarnya.
Untuk jumlah personel yang disiapkan, sebanyak 546 personel Polisi didukung anggota Kodim Kudus dan Linmas. Ratusan personel tersebut akan mengamankan 3.049 TPS di Kabupaten Kudus dengan jumlah personel untuk setiap 12 TPS disiagakan dua personel dari Polres dan Kodim serta 12 orang anggota Linmas.
Bhabinkamtibmas Desa Terban Bripka Yoyok menyambut positif penghargaan yang akan diberikan oleh atasannya.
"Meskipun tanpa disediakan hadiah, akan tetap mengajak warganya untuk datang ke TPS sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Pemilu 2019," ucapnya.
Selain itu, kata dia, dirinya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memanfaatkan pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya serta tidak golput.