Solo (ANTARA) - Calon anggota DPR RI Eva Yuliana diminta berkomitmen menjaga keberagaman antarumat beragama jika terpilih sebagai wakil rakyat yang duduk di Senayan.
Tokoh lintas agama Kota Solo, Pendeta Manati Zega, di Solo, Sabtu, mengaku sudah lama mengenal dan bekerja sama dengan Eva dalam berbagai kegiatan masyarakat.
"Mbak Eva menghargai perbedaan di dalam masyarakat," kata pekerja di Gereja Injili Agape Sola Fide Solo itu.
Sebagai wakil rakyat nantinya, kata dia, Eva diharapkan memiliki cara pandang dan prinsip yang menghargai kemajemukan.
"Indonesia saat ini sedang menghadapi politik identitas bernuansa SARA," katanya.
Ia optimistis dengan latar belakang politikus Partai Nasdem yang akan bertarung di daerah pemilihan Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali yang memiliki pergaulan dengan komunitas berbagai agama itu, bisa menyuarakan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Quran Azzayadi K.H. Abdul.Karim mengenal Eva sebagai pribadi yang baik dan dekat dengan agama serta lingkungan sekitarnya.
"Beliau orang baik, suka zikir, tahlil, berbakti pada orang tua," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Solo dan sekitarnya untuk memilih politikus Nasdem itu pada Pemilu 17 April 2019.
Tokoh lintas agama Kota Solo, Pendeta Manati Zega, di Solo, Sabtu, mengaku sudah lama mengenal dan bekerja sama dengan Eva dalam berbagai kegiatan masyarakat.
"Mbak Eva menghargai perbedaan di dalam masyarakat," kata pekerja di Gereja Injili Agape Sola Fide Solo itu.
Sebagai wakil rakyat nantinya, kata dia, Eva diharapkan memiliki cara pandang dan prinsip yang menghargai kemajemukan.
"Indonesia saat ini sedang menghadapi politik identitas bernuansa SARA," katanya.
Ia optimistis dengan latar belakang politikus Partai Nasdem yang akan bertarung di daerah pemilihan Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali yang memiliki pergaulan dengan komunitas berbagai agama itu, bisa menyuarakan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Quran Azzayadi K.H. Abdul.Karim mengenal Eva sebagai pribadi yang baik dan dekat dengan agama serta lingkungan sekitarnya.
"Beliau orang baik, suka zikir, tahlil, berbakti pada orang tua," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Solo dan sekitarnya untuk memilih politikus Nasdem itu pada Pemilu 17 April 2019.