Magelang (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc. Agr. dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Kuliah umum dengan tema "Prospek Pengembangan Pakan RUminansia di Indonesia" itu diikuti dengan semangat oleh mahasiswa Jurusan Peternakan Polbangtan YoMa.

"Sejak 2014, proporsi biaya pakan terhadap total biaya produksi meningkat antara 60 - 70 persen pada ruminansia, dengan pemicu kenaikan biaya pakan komponen bahan pakan impor meningkat. Selain itu, persaingan penggunaan bahan baku dalam negeri oleh industri lain akibat sukses R&D teknologi biorefinery (bio Industri), " kata Prof. Luki belum lama ini di kampus Polbangtan YoMa.

Pada ruminansia ada rumen yang harus optimal fungsinya secara kimia, fisik, biologi rumen, dan ekologi sehingga pada pakannya, serat memegang peranan penting.
Padahal serat menjadi kendala industri (bulky) dan produksinya, dengan nutrisi yang lengkap komposisi hijauan konsentrat tergantung tujuan produksi.

Nutrisi dan pakan mempunyai peranan untuk mengendalikan produktivitas dan reproduksi ternak, memelihara kesehatan ternak, memengaruhi kualitas produk ternak, dan menentukan kualitas dan keamanan produk ternak.

Sementara itu, ketersediaan nutrisi dan pakan menjadi salah satu isu penting pakan karena kepastian ketersediaan bahan dan pakan bergantung pada tersedia sumbernya, terkendali penyediaan bahan secara kontinyu, dan terjaga kualitas selama proses penyediaan dari sumbernya, sehingga nilai ekonomi bahan sangat penting agar orang tertarik.(Polbangtan/Tantyanuar)
 

Pewarta : KSM
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024