Semarang (ANTARA) - Sebanyak 39.603 calon mahasiswa akan menjalani Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Ketua Panitia UTBK Undip Semarang Muhamad Zaenuri di Semarang, Kamis, mengatakan, ujian tersebut akan mulai dilaksanakan pada 13 April hingga 26 Mei 2019.
Ia menjelaskan ujian akan digelar setiap hari Sabtu dan Minggo yang terbagi atas dua sesi.
"Sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30 hingga 11.45 WIB dan sesi kedua mulai pukul 12.30 hingga 16.45 WIB," katanya.
Dalam setiap sesi, kata dia, telah disiapkan 1.850 komputer yang akan digunakan oleh peserta.
Adapun lokasi ujian, kata dia, akan menggunakan sejumlah ruang fakultas di kampus Tembalang dan Pleburan.
Ia meminta para peserta mempersiapkan diri dengan baik.
"Peserta diharapkan bisa hadir 30 menit sebelum ujian dimulai serta mencari infomasi lokasi tes jauh-jauh hari," katanya.
Sementara dari 39.603 calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian tersebut akan dibagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok saint dan teknologi yang akan diikuti 21.739 orang dan kelompok sosial hukum yang akan diikuti 17.864 pendaftar.
Undip sendiri menyiapkan kuota 4.500 hingga 5.000 mahasiswa yang akan diterima melalui UTBK SBMPTN.
Ketua Panitia UTBK Undip Semarang Muhamad Zaenuri di Semarang, Kamis, mengatakan, ujian tersebut akan mulai dilaksanakan pada 13 April hingga 26 Mei 2019.
Ia menjelaskan ujian akan digelar setiap hari Sabtu dan Minggo yang terbagi atas dua sesi.
"Sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30 hingga 11.45 WIB dan sesi kedua mulai pukul 12.30 hingga 16.45 WIB," katanya.
Dalam setiap sesi, kata dia, telah disiapkan 1.850 komputer yang akan digunakan oleh peserta.
Adapun lokasi ujian, kata dia, akan menggunakan sejumlah ruang fakultas di kampus Tembalang dan Pleburan.
Ia meminta para peserta mempersiapkan diri dengan baik.
"Peserta diharapkan bisa hadir 30 menit sebelum ujian dimulai serta mencari infomasi lokasi tes jauh-jauh hari," katanya.
Sementara dari 39.603 calon mahasiswa yang akan mengikuti ujian tersebut akan dibagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok saint dan teknologi yang akan diikuti 21.739 orang dan kelompok sosial hukum yang akan diikuti 17.864 pendaftar.
Undip sendiri menyiapkan kuota 4.500 hingga 5.000 mahasiswa yang akan diterima melalui UTBK SBMPTN.