Jakarta (ANTARA) - Leicester City didakwa gagal mengendalikan pemainnya saat pertandingan Liga Inggris yang mereka menangkan atas Huddersfield Town, Sabtu pekan lalu, kata Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Rabu waktu setempat.
Klub ini diperkarakan karena insiden pada menit ke-51 ketika wasit David Coote menghadiahkan tendangan penalti atas pelanggaran yang dilakukan bek Leicester Caglar Soyuncu terhadap Karlan Grant.
Sejumlah pemain Leicester lalu beramai-ramai memprotes ofisial pertandingan.
"Diduga klub gagal memastikan para pemainnya berprilaku sesuai dengan aturan," kata FA dalam satu pernyataan seperti dikutip Reuters.
Leicester punya kesempatan menjawab dakwaan ini maksimal sampai 12 April
Gelandang Aaron Mooy mencetak gol dari tendangan penalti utuk Huddersfield tetapi Leicester akhirnya menang meyakinkan 4-1.
Baca juga: Leicester minta klub-klub Inggris untuk tidak dekati pemain kuncinya
Klub ini diperkarakan karena insiden pada menit ke-51 ketika wasit David Coote menghadiahkan tendangan penalti atas pelanggaran yang dilakukan bek Leicester Caglar Soyuncu terhadap Karlan Grant.
Sejumlah pemain Leicester lalu beramai-ramai memprotes ofisial pertandingan.
"Diduga klub gagal memastikan para pemainnya berprilaku sesuai dengan aturan," kata FA dalam satu pernyataan seperti dikutip Reuters.
Leicester punya kesempatan menjawab dakwaan ini maksimal sampai 12 April
Gelandang Aaron Mooy mencetak gol dari tendangan penalti utuk Huddersfield tetapi Leicester akhirnya menang meyakinkan 4-1.
Baca juga: Leicester minta klub-klub Inggris untuk tidak dekati pemain kuncinya