Wonosobo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Wonosobo didorong membuat peta ekonomi kreatif untuk mendukung daerah itu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah, kata Anggota Komisi X DPR RI Bambang Sutrisno.

"Wonosobo perlu berbenah lebih serius dalam mengantisipasi berbagai potensi laju peningkatan kunjungan wisatawan dalam beberapa tahun ke depan," katanya di Wonosobo, Kamis.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam lokakarya jejaring ekosistem kabupaten/kota Kreatif, subsektor seni pertunjukan dan musik yang digelar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo.

Ia menuturkan dalam kurun lima tahun ke depan atau sebelum 2024, Pemerintah Kabupaten Wonosobo semestinya sudah harus memiliki peta dan data aktor ekonomi kreatif demi mendukung sektor pariwisata yang diperkirakan daerah itu bakal menerima lonjakan kunjungan wisatawan.

"Berfungsinya New Yogyakarta International Airport (NYIA) dan sebentar lagi Bandara Wirasaba di Purbalingga mestinya disambut dengan pembenahan di sejumlah sektor pendukung jejaring ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Wonosobo," katanya.

Menurut dia, Wonosobo sebagai kawasan pendukung wisata Candi Borobudur memang semestinya mulai membangun ekosistem ekonomi kreatif, mengingat tuntutan wisawatan pada era sekarang cukup tinggi. Dari sisi potensi alam dan kekayaan seni maupun tradisi, Kabupaten Wonosobo sudah layak disebut mengagumkan.

"Kekurangannya ada di data ekonomi kreatif, termasuk di 3A, yaitu amenity, accesibility dan atraksi," katanya.

Menurut dia, hal tersebut perlu diperbaiki dan dikembangkan oleh pemerintah daerah. Upaya Bekraf untuk memfasilitasi lokakarya bagi para pelaku industri kreatif, seperti penyanyi, pemain musik, hingga MC seyogyanya disambut dengan semangat untuk peningkatan kapasitas diri, demi memajukan sektor pariwisata Kabupaten Wonosobo.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo menuturkan jumlah pelaku industri kreatif di Wonosobo sudah cukup banyak, namun mereka baru sebatas menjual tontonan, belum sampai pada kemampuan membuat kegiatan yang mampu mendatangkan wisatawan dan menyuguhkan atraksi mengesankan sehingga mereka lebih kerasan tinggal di Wonosobo.

"Melalui kegiatan yang diikuti tidak kurang dari 150 orang pelaku seni kreatif seperti penyanyi, musisi, bahkan penata suara dan pembawa acara ini kami berharap agar nantinya mereka layak untuk mengikuti sertifikasi yang mengakui kompetensi dan keahlian mereka," katanya.

Ke depan, pihaknya berupaya agar pemerintah daerah atau pusat bisa memfasilitasi uji kompetensi bagi para pelaku industri kreatif untuk mendapatkan sertifikasi sehingga keberadaan mereka benar-benar diakui secara luas. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024