Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang berencana mendatangkan dua pemain asing untuk mengisi lini tengah tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah yang dirasa masih lemah.
"Kita akan datangkan pemain tengah asal Brasil," kata Direktur Utama PSIS Semarang A.S. Sukawijaya di Semarang, Selasa.
Namun, pria yang akarab disapa Yoyok Sukawi itu belum bersedia mengungkapkan pemain asing incarannya.
Selain itu, kata dia, PSIS juga masih memburu pemain asing untuk memenuhi kuota pemain asal Asia yang memiliki spesialisasi bola mati dan mengatur serangan.
PSIS sendiri sudah memutuskan untuk melepas salah seorang pemain asal Sierra Leone, Ibrahim Conteh
Menurut dia, kemampuan Conteh dinilai sudah menurun dan tidak sesuai dengan skema tim yang disiapkan untuk musim kompetisi 2019.
Saat ini, PSIS sudah memiliki dua pemain asing, masing-masing Wallace Costa dan Claudir Marini.
Upaya untuk meningkatkan performa anak asuh Jafri Sastra ini, kata dia, dilakukan melalui pemusatan pelatihan yang digelar di Bandungan, Kabupaten Semarang.
Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukam sebelumnya, menurut dia, fisik dan kebersamaan tim akan dibenahi melalui pemusatan pelatihan itu.
Musim lalu, PSIS berakhir di urutan ke-10 klasemen akhir Liga 1 Indonesia dengan raihan 46 poin berkat 13 kemenangan dalam 34 pertandingan yang dijalani.
"Kita akan datangkan pemain tengah asal Brasil," kata Direktur Utama PSIS Semarang A.S. Sukawijaya di Semarang, Selasa.
Namun, pria yang akarab disapa Yoyok Sukawi itu belum bersedia mengungkapkan pemain asing incarannya.
Selain itu, kata dia, PSIS juga masih memburu pemain asing untuk memenuhi kuota pemain asal Asia yang memiliki spesialisasi bola mati dan mengatur serangan.
PSIS sendiri sudah memutuskan untuk melepas salah seorang pemain asal Sierra Leone, Ibrahim Conteh
Menurut dia, kemampuan Conteh dinilai sudah menurun dan tidak sesuai dengan skema tim yang disiapkan untuk musim kompetisi 2019.
Saat ini, PSIS sudah memiliki dua pemain asing, masing-masing Wallace Costa dan Claudir Marini.
Upaya untuk meningkatkan performa anak asuh Jafri Sastra ini, kata dia, dilakukan melalui pemusatan pelatihan yang digelar di Bandungan, Kabupaten Semarang.
Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukam sebelumnya, menurut dia, fisik dan kebersamaan tim akan dibenahi melalui pemusatan pelatihan itu.
Musim lalu, PSIS berakhir di urutan ke-10 klasemen akhir Liga 1 Indonesia dengan raihan 46 poin berkat 13 kemenangan dalam 34 pertandingan yang dijalani.