Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah kabupaten(pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) setempat menyiapkan 448 tukang bangunan umum bersertifikasi sebagai pelaksana dana desa.

"Sertifikasi tukang bangunan ini merupakan tindak lanjut dari surat Gubernur Jateng tentang kewajiban pekerja konstruksi untuk bersertifikat di Jateng dan surat Dirjen Bina Jasa Konstruksi Kementerian PUPR tentang percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi," kata Kepala DPUPR kabupaten Purbalingga, Sigit Subroto.nya di Purbalingga, Selasa.

Dia mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan pembekalan dan sertifikasi tukang bangunan umum pelaksana dana desa di Owabong Cottage, Purbalingga, yang diikuti 448 tukang bangunan umum dari 224 desa.

Menurut dia, keberadaan tenaga-tenaga terampil dan bersertifikat untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi yang ada di desa sangat diperlukan seiring dengan adanya peningkatan dana desa dan alokasi dana desa dari tahun ke tahun.

"Selama ini, sertifikasi tukang bangunan umum dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), namun jumlah tukang bangunan yang bersertifikat masih terbatas. Oleh karenanya dengan adanya percepatan ini, saya kira merupakan kesempatan baik untuk bisa mencetak sebanyak-banyaknya tukang bangunan bersertifikasi di Purbalingga," katanya.

Ia mengharapkan dengan adanya sertifikasi tersebut, tukang bangunan di Purbalingga mampu melaksanakan tugasnya dengan baik karena saat proses pelelangan, kontraktor atau rekanan biasanya disyaratkan melampirkan sertifikat keahlian yang dimiliki tenaga-tenaga kerjanya.

Dengan demikian, kata dia, sertifikat maupun tenaga tukang bangunan bersertifikasi tersebut bisa digunakan ketika yang bersangkutan ikut bekerja pada kontraktor.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan pembekalan dan sertifikasi tukang bangunan umum pelaksana dana desa tersebut dilaksanakan pad 26 -27 Maret 2019 dengan menghadirkan narasumber dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah Surabaya.

"Nanti juga ada praktek dan dilanjutkan ujian yang dilaksanakan besok (27/3) oleh LPJK Jateng. Tukang bangunan yang lulus ujian akan menerima sertifikat yang akan diserahkan bersama-sama pada 27 April 2019 di Purworejo," katanya.

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan seluruh peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan baik sehingga nantinya kualitas konstruksi di Purbalingga pun akan semakin baik.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024