Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus menjaring talenta terbaik bangsa, salah satunya kerja sama program pendidikan D-4 ikatan dinas dengan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Bandung, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Yogyakarta, Senin tersebut, dihadiri EVP Talent Development PLN Karyawan Aji (mewakili Direktur HCM PLN), Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof. Dr. Ir. Budiono M Di; Direktur Polban Dr. Ir. Rachmad Imbang Tritjahjono, M.T.;  Direktur PNUP Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph. D.; dan Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Informasi PENS Edi Satriyanto, S.Si., M.Si.

"Kami bangga karena ini pertama kali, PLN mempunyai kerja sama D4 ikatan dinas dengan perguruan tinggi untuk membuka program D4 ikatan dinas PLN. Program ini diharapkan menjadi konsep 'link and match' (keterkaitan dan kesepadanan), yaitu konsep keterkaitan antara lembaga pendidikan dengan dunia kerja. Dengan adanya keterkaitan ini maka pendidikan sebagai pemasok tenaga kerja dapat menjalin hubungan dengan dunia usaha/industri, khususnya PLN," kata Aji.

Ia menjelaskan program D4 ikatan dinas PLN adalah program kerja sama pendidikan D4 yang dibuka secara khusus oleh perguruan tinggi untuk PLN, di mana mahasiswa D4 ikatan dinas yang telah lulus seluruh tahapan seleksi akan mulai kuliah dari semester awal. 

Mahasiswa yang telah lulus akan diangkat sebagai pegawai PLN jika memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dan selama pendidikan, mahasiswa diberi kesempatan melaksanakan praktikum dan magang di unit PLN. 

Program D4 ikatan dinas PLN dibuka untuk Jurusan Teknik Energi yang akan diselenggarakan oleh Polban dan Teknik Elektro yang akan diselenggarakan oleh Undip, PENS, dan PNUP pada penerimaan mahasiswa baru mulai Tahun Akademik 2019/2020 sampai dengan 2021/2022.

"Sebelumnya juga telah dilakukan validasi materi antara materi perkuliahan di perguruan tinggi dengan kompetensi yang dibutuhkan calon pegawai PLN dalam menjalankan tugas jabatannya yang akan dibuktikan dengan lulus uji sertifikasi sebagai syarat kelulusan dan pengangkatan pegawai," katanya. 

Aji mengharapkan dengan kerja sama tersebut bisa mempersiapkan sumber daya manusia sejak dini sehingga mereka telah memiliki gambaran tentang perusahaan dan dapat mempersiapkan tantangan perusahaan dan kompetensi yang dibutuhkan. 

"Saat ini, PLN terus mencari tenaga kerja berkualitas dan memiliki bekal sertifikasi kompetensi mengingat tingginya jumlah kebutuhan tenaga kerja beberapa tahun mendatang. Hal ini tidak lepas dari akan selesainya banyak proyek pembangkit, transmisi serta infrastruktur ketenagalistrikan lainnya dalam program 35.000 MW di tahun-tahun ke depan. PLN sebagai BUMN juga menjadi perusahaan yang mengedepankan inovasi dan 'future competent' untuk masa depan bangsa yang lebih baik," demikian Aji.

Direktur Polban Dr. Ir Rachmad Imbang selaku wakil dari perguruan tinggi menambahkan bahwa program tersebut sudah dipersiapkan sebaik-baiknya oleh PLN serta politeknik serta sebagai salah satu langkah strategis  untuk menyinergikan antara dunia pendidikan dan dunia industri.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PLN karena menjadi instansi pertama yang menghargai sarjana terapan dan diharapkan bisa diikuti oleh instansi atau industri lainnya. 
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024