Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan wilayah Kabupaten Banjarnegara masih berpeluang hujan dengan curah hujan menengah pada April mendatang.
"Sejak tanggal 21-30 Maret hingga awal April mendatang, Kabupaten Banjarnegara berpeluang hujan dengan kategori menengah 101-50 milimeter per dasarian," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhi di Banjarnegara, Minggu.
Selain Kabupaten Banjarnegara, kabupaten lain di sekitar Banjarnegara, seperti Banyumas dan Purbalingga, kata dia, juga berpeluang hujan dengan kategori menengah.
Untuk itu, BMKG terus mengingatkan seluruh masyarakat setempat agar selalu meningkatkan kewaspadaannya, terutama mereka yang tinggal di lokasi yang rawan tanah longsor.
Hal tersebut disampaikan mengingat sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara rawan tanah longsor.
Dia menambahkan berdasarkan analisis curah hujan wilayah Kabupaten Banjarnegara per dasarian diketahui bahwa pada Maret dasarian II tanggal 11-20 curah hujan di daerah itu pada umumnya memiliki curah hujan kriteria tinggi yaitu 151-300 milimeter per dasarian.
Pada dasarian II tanggal 11 - 20 Maret 2019, hari tanpa hujan di wilayah Kabupaten Banjarnegara pada umumnya dalam kategori masih ada hujan dan sangat pendek yaitu satu hingga lima hari.
Pihaknya juga secara berkala menyebarluaskan informasi cuaca kepada para pemangku kepentingan di Banjarnegara, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara.
"Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPBD Banjarnegara sebagai salah satu upaya mitigasi bencana," katanya.
BMKG juga menginformasikan bahwa pada dasarian II Maret 2019 hingga dasarian II April 2019 curah hujan di hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah pada umumnya dalam kriteria menengah.
Pada dasarian III Maret hingga dasarian II April 2019 curah hujan di Jawa Tengah umumnya dalam kriteria menengah yaitu 51-150 milimeter per dasarian.
"Sejak tanggal 21-30 Maret hingga awal April mendatang, Kabupaten Banjarnegara berpeluang hujan dengan kategori menengah 101-50 milimeter per dasarian," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhi di Banjarnegara, Minggu.
Selain Kabupaten Banjarnegara, kabupaten lain di sekitar Banjarnegara, seperti Banyumas dan Purbalingga, kata dia, juga berpeluang hujan dengan kategori menengah.
Untuk itu, BMKG terus mengingatkan seluruh masyarakat setempat agar selalu meningkatkan kewaspadaannya, terutama mereka yang tinggal di lokasi yang rawan tanah longsor.
Hal tersebut disampaikan mengingat sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara rawan tanah longsor.
Dia menambahkan berdasarkan analisis curah hujan wilayah Kabupaten Banjarnegara per dasarian diketahui bahwa pada Maret dasarian II tanggal 11-20 curah hujan di daerah itu pada umumnya memiliki curah hujan kriteria tinggi yaitu 151-300 milimeter per dasarian.
Pada dasarian II tanggal 11 - 20 Maret 2019, hari tanpa hujan di wilayah Kabupaten Banjarnegara pada umumnya dalam kategori masih ada hujan dan sangat pendek yaitu satu hingga lima hari.
Pihaknya juga secara berkala menyebarluaskan informasi cuaca kepada para pemangku kepentingan di Banjarnegara, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara.
"Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPBD Banjarnegara sebagai salah satu upaya mitigasi bencana," katanya.
BMKG juga menginformasikan bahwa pada dasarian II Maret 2019 hingga dasarian II April 2019 curah hujan di hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah pada umumnya dalam kriteria menengah.
Pada dasarian III Maret hingga dasarian II April 2019 curah hujan di Jawa Tengah umumnya dalam kriteria menengah yaitu 51-150 milimeter per dasarian.