Jakarta (ANTARA) - Aleksandr Ivanov, atlet jalan cepat Rusia, dilarang bertanding selama tiga tahun karena terbukti doping dan medali emas yang diraihnya di kejuaraan dunia 2013 di Moskow, juga dicopot, demikian diumumkan federasi atletik Rusia, Jumat.
Seperti dikutip Reuters, selain itu, Ivanov juga terancam kehilangan seluruh medali yang diraihnya antara Juni 2012 sampai Agustus 2014. Masa larangan bertanding selama tiga tahun tersebut berlaku surut, yaitu terhitung mulai 2 Mai 2017.
Menurut keterangan federasi, Ivanov yang dari hasil pemeriksaan doping memiliki kelainan pada kadar darah, meraih emas jalan cepat 20km di Kejuaraan Dunia IAAF 2013, menaklukkan Ding Cheng asal China dan Miguel Angel Lopez (Spanyol).
Federasi Atletik Rusia juga mendapat sanksi skorsing sejak 2015 setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menemukan bukti bahwa federasi tersebut melakukan praktek doping yang didukung oleh pemerintah Rusia.
Tapi IAAF masih mengizinkan beberapa atlet Rusia, termasuk juara dunia lari gawang 2015 Sergey Shubenko untuk berkompetisi sebagai atlet netral setelah membuktikan bahwa mereka selama ini bebas dari praktek doping.
Baca juga: IAAF pertahankan sanksi Rusia atas skandal doping
Baca juga: Lifter Rusia Akkaev diskors delapan tahun karena tiga kali doping
Baca juga: Balik ke Rusia, pakar Wada selidiki lagi kasus doping
Seperti dikutip Reuters, selain itu, Ivanov juga terancam kehilangan seluruh medali yang diraihnya antara Juni 2012 sampai Agustus 2014. Masa larangan bertanding selama tiga tahun tersebut berlaku surut, yaitu terhitung mulai 2 Mai 2017.
Menurut keterangan federasi, Ivanov yang dari hasil pemeriksaan doping memiliki kelainan pada kadar darah, meraih emas jalan cepat 20km di Kejuaraan Dunia IAAF 2013, menaklukkan Ding Cheng asal China dan Miguel Angel Lopez (Spanyol).
Federasi Atletik Rusia juga mendapat sanksi skorsing sejak 2015 setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menemukan bukti bahwa federasi tersebut melakukan praktek doping yang didukung oleh pemerintah Rusia.
Tapi IAAF masih mengizinkan beberapa atlet Rusia, termasuk juara dunia lari gawang 2015 Sergey Shubenko untuk berkompetisi sebagai atlet netral setelah membuktikan bahwa mereka selama ini bebas dari praktek doping.
Baca juga: IAAF pertahankan sanksi Rusia atas skandal doping
Baca juga: Lifter Rusia Akkaev diskors delapan tahun karena tiga kali doping
Baca juga: Balik ke Rusia, pakar Wada selidiki lagi kasus doping