Purworejo (ANTARA) - Bank Jateng Cabang Purworejo memberikan bantuan berupa sejumlah kebutuhan pokok kepada para korban banjir dan longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Purworejo.
Bantuan yang diangkut dalam satu truk boks tersebut diserahkan langsung oleh Pemimpin Bank Jateng Cabang Purworejo Yulistyawan S Hartanto didampingi Kepala Seksi SDM dan Umum Bank Jateng Cabang Purworejo Djono Mintardjo dengan diterima Sekretaris BPBD Purworejo Agus Wahyutomo di Kantor BPBD Purworejo, Kamis.
Yulistyawan mengatakan Bank Jateng sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terpanggil untuk ikut memberikan bantuan bagi para korban bencana yang terjadi beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah di Purworejo, baik banjir maupun longsor.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Bank Jateng Cabang Purworejo untuk membantu masyarakat korban bencana di Purworejo. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban bencana," kata Yulistyawan seusai penyerahan bantuan.
Bantuan bahan-bahan kebutuhan pokok yang diserahkan tersebut, berupa satu ton beras, 50 karton mi instan, 70 dus air mineral, serta 90 kemasan minyak goreng.
Sekretaris BPBD Purworejo Agus Wahyutomo menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Bank Jateng Cabang Purworejo tersebut dan selanjutnya akan didistribusikan seluruh bantuan kepada pihak-pihak yang masih membutuhkan.
"Walaupun penanganan jangka pendek kemarin sudah terpenuhi, ini akan kita alokasikan kepada yang masih membutuhkan," katanya.
Untuk mempercepat distribusi, BPBD juga membuka kesempatan bagi pihak yang masih membutuhkan bantuan dengan mengambil bantuan langsung ke kantor disertai surat permohonan dari perangkat desa setempat.
"Perangkat desa bisa aktif bila wilayahnya masih membutuhkan, baik untuk keperluan kerja bakti pascabanjir maupun pascalongsor. Jadi lebih cepat lebih baik, bagi perangkat yang memang wilayahnya membutuhkan," katanya.
BPBD terus mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana selalu waspada meskipun pada Kamis ini banjir sudah surut, karena berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, kondisi cuaca hujan ringan hingga sedang masih terjadi sampai dengan dua hari ke depan.
Bantuan yang diangkut dalam satu truk boks tersebut diserahkan langsung oleh Pemimpin Bank Jateng Cabang Purworejo Yulistyawan S Hartanto didampingi Kepala Seksi SDM dan Umum Bank Jateng Cabang Purworejo Djono Mintardjo dengan diterima Sekretaris BPBD Purworejo Agus Wahyutomo di Kantor BPBD Purworejo, Kamis.
Yulistyawan mengatakan Bank Jateng sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terpanggil untuk ikut memberikan bantuan bagi para korban bencana yang terjadi beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah di Purworejo, baik banjir maupun longsor.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Bank Jateng Cabang Purworejo untuk membantu masyarakat korban bencana di Purworejo. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban para korban bencana," kata Yulistyawan seusai penyerahan bantuan.
Bantuan bahan-bahan kebutuhan pokok yang diserahkan tersebut, berupa satu ton beras, 50 karton mi instan, 70 dus air mineral, serta 90 kemasan minyak goreng.
Sekretaris BPBD Purworejo Agus Wahyutomo menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Bank Jateng Cabang Purworejo tersebut dan selanjutnya akan didistribusikan seluruh bantuan kepada pihak-pihak yang masih membutuhkan.
"Walaupun penanganan jangka pendek kemarin sudah terpenuhi, ini akan kita alokasikan kepada yang masih membutuhkan," katanya.
Untuk mempercepat distribusi, BPBD juga membuka kesempatan bagi pihak yang masih membutuhkan bantuan dengan mengambil bantuan langsung ke kantor disertai surat permohonan dari perangkat desa setempat.
"Perangkat desa bisa aktif bila wilayahnya masih membutuhkan, baik untuk keperluan kerja bakti pascabanjir maupun pascalongsor. Jadi lebih cepat lebih baik, bagi perangkat yang memang wilayahnya membutuhkan," katanya.
BPBD terus mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana selalu waspada meskipun pada Kamis ini banjir sudah surut, karena berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, kondisi cuaca hujan ringan hingga sedang masih terjadi sampai dengan dua hari ke depan.