Kudus (ANTARA) - Sebanyak 370.000 benih ikan nila dan tawes ditebar di sejumlah perairan umum di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat serta untuk mendorong tingkat konsumsi ikan masyarakat setempat semakin meningkat, Kamis.

Salah satu aliran sungai yang menjadi sasaran penebaran benih ikan nila, yakni di Sungai Bakinah di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus dengan dihadiri Bupati Kudus Muhammad Tamzil serta perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng Kantor Cabang Wilayah Timur.

Menurut Bupati Kudus Muhammad Tamzil di Kudus, Kamis, total benih ikan yang ditebar hari ini mencapai 370.000 ekor yang ditebar di tiga tempat.

Di antaranya satu titik di Desa Ngemplak, dua titik di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan dan embung Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo. 

Untuk penebaran benih ikan di Desa Ngemplak, katanya, berjumlah 20.000 ekor jenis ikan nila kuning dan hitam.

Dengan adanya penebaran benih ikan di perairan umum, secara tidak langsung membantu perekonomian masyarakat sekitar dari hasil menangkap ikan karena jenis ikannya cukup laku di pasaran.

Apalagi, kata dia, usianya tidak terlalu panjang karena dalam waktu tiga bulan sudah berukuran besar dan siap dipanen.

   

"Harapannya, pemerintah desa dan kecamatan ikut mengawasi karena baru ditebar jangan sampai diambil dengan cara strum karena belum sampai besar sudah habis terlebih dahulu," ujarnya.

Ia juga berharap kepala desa dan camat juga terlibat dalam menjaga kebersihan aliran sungai dari sampah.

"Jangan lagi ada warga yang membuang sampah di sungai karena sungai yang ada di Kabupaten Kudus juga layak dijadikan objek wisata, terutama wisata mancing seperti halnya di Sungai Bakinah ini," ujarnya.
 
Selama ini, katanya, Pemkab Kudus belum berfikir untuk menebar benih di perairan umum terbuka alami sebagai bentuk pembaruan ekosistem.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024