Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, mengajak generasi milenial melakukan gerakan moral dengan mengampanyekan peduli keselamatan kemanusiaan dan tertib berlalu lintas di jalan raya.

Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Minggu, mengatakan bahwa selama 2018, hampir 70 persen angka kecelakaan di jalan raya didominasi oleh usia milenial sehingga melalui kegiatan "Millenial Road Safety Festival" ini maka tingkat kecelakaan dapat ditekan.

"Sekitar 70 persen, korban kecelakaan didominasi oleh usia millennial. Ini menjadi perhatian bersama agar usia millenial bisa menjaga keselamatan saat berlalu lintas," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Ferdy Kastalani mengatakan melalui kampanye keselamatan berlalu lintas ini diharapkan juga dapat mencetak relawan dari generasi milenial menjadi agen perubahan dalam berlalu lintas dan menciptakan millennial menuju Indonesia Gemilang.

Angka kecelakaan yang tinggi pada kalangan milenial, kata dia, tentu saja berpotensi mengancam potensi sumber daya kepemimpinan nasional pada masa mendatang. 

"Oleh karena, mari kita kampanyekan keselamatan di jalan raya. Kepada kalangan milenial untuk lebih memperhatikan keselamatan ketika berkendara di jalan raya," katanya.

Bupati Batang Wihaji menyampaikan rasa terima kasihnya atas dilaksanakannya kampanye keselamatan dalam berlalu lintas oleh Polres Batang bersama generasi milenial.

"Kegiatan ini, semoga akan menjadi iktiar kita untuk keselamatan generasi muda dari bahaya kecelakaan berlalu lintas sekaligus memberikan kesadaran bagi mereka agar tertib berlalu lintas," katanya.

Bupati juga berpesan pada generasi milenial agar selalu mematuhi keselamatan berlalu lintas dan selalu bersikap safety riding. 

"Kami mengapresiasi kepada generasi muda yang telah melakukan gerakan inovasi, kreatif, dan menunjukan potensi, serta prestasinya. Semoga prestasi itu menjadi motivasi bagi genarasi muda yang lain," katanya.




 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024