Semarang (ANTARA) - Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita menekankan pentingnya kesehatan bagi perempuan.

Hal tersebut disampaikan Mbak Ita saat mampir ke Klinik Sehat Bareng Yuk (SBY) di Pasar Damar, Semarang, Rabu.

Dalam kegiatan kampanye yang dilakukan tiap Rabu untuk memenangkan pasangan Capres Joko Widodo-Kiai Haji Ma'ruf Amin tersebut, Mbak Ita menyebutkan bahwa perempuan adalah penggerak keluarga yang perlu terus menjaga kesehatannya.

"Kalau ibu-ibu sehat, keluarganya bisa terjaga kesehatannya, misal saja sakit, banyak pekerjaan rumah bisa terhambat," katanya.

Lebih lanjut Mbak Ita mengungkap program yang sudah disiapkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mendukung kesehatan perempuan dan anak, salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

"PKH ini bantuan sosial untuk pendidikan anak sekolah, bisa untuk tambahan usaha, yang terutama adalah untuk kesehatan dan tambahan gizi anak. Selain itu, kita juga punya Kartu Indonesia Sehat (KIS)," ujarnya.

Menurut dia, dengan terjaganya kesehatan perempuan dan keluarga, ibu rumah tangga dapat menghindari pengeluaran biaya yang tidak perlu sehingga bisa lebih hemat dalam mengatur keuangan keluarga.

"Intinya, ada beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan sosial dan kesehatan bagi masyarakat, terutama untuk kaum perempuan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita juga berpesan kepada Lina selaku pengelola Klinik SBY agar turut menyosialisasikan pentingnya kesehatan dan kebugaran bagi perempuan.

Tidak lupa, Mbak Ita juga meminta menambahkan agar Lina juga menyosialisasikan dukungan terhadap paslon capres nomor urut 01.

"Bilang saja gini, kalau mau langsing pilih Jokowi," gurau Mbak Ita.

"Kampanye Rebonan" yang dilakukan Mbak Ita menjadi perhatian masyarakat, dimana sejumlah pedagang pasar dan pelanggan yang hadir di Pasar Damar turut menghampiri kader PDIP untuk sekadar berjabat tangan atau berswafoto.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024