Batang (ANTARA) - CEO Al Shaer Company Group-KSA & Lotus Middle East Egypt asal Mesir dan Senior Vice President Of Proj-Get Consultans Inc asal Kanada berminat menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Rabu, mengatakan bahwa dua investor yang datang ke Batang setelah mereka mendapat rekomendasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Arab Saudi.
"(Mereka) ternyata tertarik datang ke Batang untuk berinvestasi di daerah ini. Ada tiga hal yang rencananya di investasikan yaitu pariwisata Pantai Sigandu, Batang Super Block yang didalamnya ada hotel dan mal, serta hospital tourisme atau wisata rumah sakit," katanya.
Menurut dia, dengan adanya peluang investasi itu, pemkab akan memberikan kemudahan kepada investor terutama mengenai masalah perizinan yang sesuai dengan regulasi rencana tata ruang wilayah (RT-RW).
"Tentunya dengan adanya peluan investasi ini akan ada banyak pekerjaan baru dan pertumbuhan ekonomi," katanya. Ini bagian dari yang kita dambakan karena banyak investor yang mengantre di Batang," katanya.
CEO Of Al Shaeir Company Group-KSA & Lotus Middle East Egypt Mohamoud Omar mengatakan bahwa pihaknya tertarik berinvestasi setelah mengunjungi areal super block dan Pantai Sigandu.
"Untuk berinvestasi di Indonesia, saya menyiapkan 50 juta sampai 70 juta dolar AS. Jika untuk pariwisata kemungkinan tidak terlalu besar yaitu sekitar 7 juta sampai 10 juta dolar AS. Akan tetapi kemungkinan yang teralisasi investasi Hospital Tourisme" katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Jateng Didik Sugianto mengatakan tiga orang investor ini merupakan tindak lanjut kegiatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang beberapa bulan yang lalu di Bumi Serpong Damai (BSD) Banten.
"Ini merupakan tindak lanjut kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo ke Arab Saudi yang sudah melakukan Letter of Intent dengan PMA, yang hari ini melakukan site visit ke Semarang dan Batang," katanya.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Rabu, mengatakan bahwa dua investor yang datang ke Batang setelah mereka mendapat rekomendasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Arab Saudi.
"(Mereka) ternyata tertarik datang ke Batang untuk berinvestasi di daerah ini. Ada tiga hal yang rencananya di investasikan yaitu pariwisata Pantai Sigandu, Batang Super Block yang didalamnya ada hotel dan mal, serta hospital tourisme atau wisata rumah sakit," katanya.
Menurut dia, dengan adanya peluang investasi itu, pemkab akan memberikan kemudahan kepada investor terutama mengenai masalah perizinan yang sesuai dengan regulasi rencana tata ruang wilayah (RT-RW).
"Tentunya dengan adanya peluan investasi ini akan ada banyak pekerjaan baru dan pertumbuhan ekonomi," katanya. Ini bagian dari yang kita dambakan karena banyak investor yang mengantre di Batang," katanya.
CEO Of Al Shaeir Company Group-KSA & Lotus Middle East Egypt Mohamoud Omar mengatakan bahwa pihaknya tertarik berinvestasi setelah mengunjungi areal super block dan Pantai Sigandu.
"Untuk berinvestasi di Indonesia, saya menyiapkan 50 juta sampai 70 juta dolar AS. Jika untuk pariwisata kemungkinan tidak terlalu besar yaitu sekitar 7 juta sampai 10 juta dolar AS. Akan tetapi kemungkinan yang teralisasi investasi Hospital Tourisme" katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Jateng Didik Sugianto mengatakan tiga orang investor ini merupakan tindak lanjut kegiatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang beberapa bulan yang lalu di Bumi Serpong Damai (BSD) Banten.
"Ini merupakan tindak lanjut kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo ke Arab Saudi yang sudah melakukan Letter of Intent dengan PMA, yang hari ini melakukan site visit ke Semarang dan Batang," katanya.