Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melalui Dinas Pertanian (Dispertan) setempat mengembangkan tanaman bawang putih untuk mendukung swasembada komoditas penting yang banyak digunakan sebagai bumbu masak masyarakat Indonesia.

"Kami melihat kawasan Selo di lereng Gunung Merapi dan Merbabu yang memiliki ketinggian sekitar 1.000 meter diatas permulakan laut (mdpl), sangat cocok ditanami tanaman bawang putih," kata Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto di sela acara panen raya bawang putih, di Desa/Kecamatan Selo Boyolali, Rabu.

Menurut Bambang Jiyanto Dispertan Kabupaten Boyolali yang mengawali dengan bekerja sama dengan salah satu investor untuk menanam bawang putih di lahan kawasan lereng Gunung Merapi dan Merbabu, Kabupaten Boyolali.

"Kami penanaman tanaman bawang putih varietas lumbu hijau dengan lahan seluas 15 hektare yang merupakan kemitraan, dan 1 hektare dari Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP)," kata Bambang.

Menurut dia, dari hasil penanaman tanaman bawang putih di kawasa Selo, mampu menghasilkan panen yang cukup memuaskan setelah melalui masa tanam antara 105 hingga 120 hari.

"Tanaman bawang varietas lumbu hijau itu, sudah dipraktikan oleh para petani mampu panen rata-rata sekitar 14 hingga 15 ton per hektare,” katanya.

Menurut dia, hasil panen bawang putih di kawasan lereng Merapi dan Merbabu tersebut membuktikan bahwa Boyolali juga mampu menyumbang swasembada bibit bagi kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Kami akan mencoba mengembangkan kembali menanam tanaman bawang putih dengan lahan seluas sekitar 20 hektare di kawasan ini," katanya.

Oleh karena itu, Boyolali ke depan dapat juga disebut daerah pemasok bawang putih, tetapi untuk sementara ini, fokus semua produksi  untuk pembibitan. Karena, kebutuhan bibit di Indonesia sangat kurang termasuk Boyolali.

Suyitno (45) salah satu anggota Kelompok Tani Sidomekar Kecamatan Selo Boyolali mengatakan para petani sudah membuktikan penanaman bawang putih varietas lumbu hijau itu.
 
Petani baru satu kali tanam tanaman bawang putih, dan hasilnya menggembiraan, sehingga mereka ingin kembali menanam lahannya untuk komoditas sayuran untuk bumbu masak itu.

"Saya merasa  hasil panen kali ini, baik, sehingga para petani ke depan akan memperluas lahannya untuk ditanami tanaman bawang putih," katanya.

Selain itu, para petani berharap dengan panen bawang putih tersebut dapat mengangkat ekonomi masyarakat kecil, sekaligus mengenalkan Selo memiliki komoditas baru berupa bawang putih. 



 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024