Semarang (ANTARA) - PT Jasa Marga menantang para calon karyawannya melintas di jalur Tol Trans Jawa dalam perjalanan pergi pulang Jakarta-Surabaya sebagai bagian seleksi masuk ke badan usaha milik negara (BUMN) itu.
Learning Institute Group Head PT Jasa Marga Zacky Imad Mubarak di Semarang, Selasa, terdapat 100 calon pegawai yang menjalani tantangan melintas Tol Trans Jawa ini tanpa membawa uang sepeser pun.
"Calon pegawai diberi tantangan melintas jalan tol dari Jakarta ke Surabaya, pulang pergi, tanpa membawa uang sepeser pun," katanya.
Dalam tantangan yang dilaksanakan selama tiga hari itu, kata dia, para calon pegawai yang disebut sebagai "Jet Roadster" tersebut diberi sejumlah uang yang digunakan untuk membelanjakan sejumlah barang sesuai kebutuhanya.
"Barang yang mereka beli ini akan dijual di sejumlah titik yang ditentukan yang nantinya akan dijadikan sebagai biaya hidup selama mereka melakukan perjalanan," katanya.
Menurut dia, seleksi pegawai untuk kebutuhan bagian manajerial ini berbeda dari periode sebelumnya.
PT Jasa Marga merekrut para milenial muda yang memiliki kreativitas dan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan.
Pada seleksi awal yang diikuti sekitar 1.500 kandidat, para "Jet Roadster" tersebit diminta membuat video tentang jalan tol.
Pada seleksi selanjutnya, para kandidat diminta untuk membuat video profil tentang diri mereka masing-masing.
Pada penerimaan calon pegawai ini, kata Zacky, tidak ada kuota yang ditentukan.
"Seberapa banyak pun kandidat terbaik yang tersisa dalam seleksi nanti akan diterima," katanya.
Usai seleksi, lanjut dia, para kandidat yang diterima akan menjalani pendidikan selama dua tahun.
Sementara itu, 100 "Jet Roadster" PT Jasa Marga singgah di kantor PT Jasa Marga Cabang Semarang.
Dalam kesempatan itu, pada calon pegawai tersebut bertemu dengan para mantan direksi PT Jasa Marga yang sedang mengikuti ekspedisi melintas jalur Tol Trans Jawa.
Learning Institute Group Head PT Jasa Marga Zacky Imad Mubarak di Semarang, Selasa, terdapat 100 calon pegawai yang menjalani tantangan melintas Tol Trans Jawa ini tanpa membawa uang sepeser pun.
"Calon pegawai diberi tantangan melintas jalan tol dari Jakarta ke Surabaya, pulang pergi, tanpa membawa uang sepeser pun," katanya.
Dalam tantangan yang dilaksanakan selama tiga hari itu, kata dia, para calon pegawai yang disebut sebagai "Jet Roadster" tersebut diberi sejumlah uang yang digunakan untuk membelanjakan sejumlah barang sesuai kebutuhanya.
"Barang yang mereka beli ini akan dijual di sejumlah titik yang ditentukan yang nantinya akan dijadikan sebagai biaya hidup selama mereka melakukan perjalanan," katanya.
Menurut dia, seleksi pegawai untuk kebutuhan bagian manajerial ini berbeda dari periode sebelumnya.
PT Jasa Marga merekrut para milenial muda yang memiliki kreativitas dan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan.
Pada seleksi awal yang diikuti sekitar 1.500 kandidat, para "Jet Roadster" tersebit diminta membuat video tentang jalan tol.
Pada seleksi selanjutnya, para kandidat diminta untuk membuat video profil tentang diri mereka masing-masing.
Pada penerimaan calon pegawai ini, kata Zacky, tidak ada kuota yang ditentukan.
"Seberapa banyak pun kandidat terbaik yang tersisa dalam seleksi nanti akan diterima," katanya.
Usai seleksi, lanjut dia, para kandidat yang diterima akan menjalani pendidikan selama dua tahun.
Sementara itu, 100 "Jet Roadster" PT Jasa Marga singgah di kantor PT Jasa Marga Cabang Semarang.
Dalam kesempatan itu, pada calon pegawai tersebut bertemu dengan para mantan direksi PT Jasa Marga yang sedang mengikuti ekspedisi melintas jalur Tol Trans Jawa.