Jakarta (ANTARA) - Ada fitur yang tidak begitu dikenal di iPhone yang selalu menyimpan histori tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi, termasuk sudah berapa kali satu tempat telah dikunjungi.
Daftar Lokasi-lokasi Signifikan (Significant Locations) bisa Anda temukan di pengaturan ponsel, tetapi agak sulit ditemukan, apakah ini ada maksud tertentu atau tidak dari pembuatnya, Apple, belum ada yang tahu.
Perangkat Apple itu melacak dan menyimpan lokasi-lokasi yang pernah Anda kunjungi dan seberapa sering Anda ke sana. Bukan sekadar itu, fitur ini bahkan menyimpan informasi lebih rinci.
iPhone mengkompilasi lokasi untuk satu alamat dan pelacakan ketika Anda pergi dari sana dan bahkan berapa lama untuk sampai ke sana serta dengan moda transportasi yang mana.
Menurut Apple, daftar itu disimpan “untuk mempelajari tempat-tempat yang penting bagi Anda”. Apple tidak sendirian dalam melayak jumlah data lokasi seperti ini, Google juga melakukannya, melalui daftar “Location History” yang bisa ditemukan di akun Google Anda.
"Data ini dienkripsi dan disimpan hanya di perangkat Anda dan tidak akan dibagikan tanpa persetujuan Anda," kata Apple di situs webnya. "Ini digunakan untuk memberi Anda layanan yang dipersonalisasi, seperti perutean lalu lintas prediktif, dan untuk membangun Kenangan Foto (Photo Memeries) yang lebih baik."
Dilansir Antara dari Scient Alert, Minggu, berikut langkah-langkah untuk menonaktifkan fitur pelacakan lokasi di iPhone:
1. Bukalah aplikasi Settings dan klik tab Privacy
2. Kemudian klik pada pilihan pertama, “Location Services”
3. Di bawahnya, Anda akan menemukan daftar setiap aplikasi pada iPhone Anda dan jenis akses yang dimiliki oleh masing-masing ke data lokasi Anda. Tapi abaikan saja yang ini.
4. Dari situ silakan Anda scroll ke bawah halaman dan temukan “System Services”
5. Kemudian Anda akan menemukan daftar penuh layanan-layanan Apple built-in (yang disertakan di perangkat) yang memberi akses ke data lokasi Anda. Beberapa opsi ini memerlukan lokasi Anda untuk penggunaan sehari-hari, seperti “Find My iPhone” dan berbagi lokasi. Tetapi di bagian bawah daftar ini, ada tab yang disebut “Significant Locations” yang memerlukan kata sandi Anda (atau sidik jari, atau Face ID) untuk mengaksesnya.
6. Anda akan menemukan riwayat komprehensif di mana iPhone Anda berada. Daftar ini diurutkan berdasarkan kota—dan di bawahnya terdapat info lebih spesifik: alamat tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi, berapa kali Anda pernah ke sana, tanggal tertentu (dan waktu) Anda di sana, dan berapa banyak waktu yang Anda habiskan di sana. Ini adalah jumlah data yang liar.
7. Sebelum Anda mematikan fitur ini sama sekali, jangan lupa untuk menghapus riwayat yang tersimpan di ponsel Anda. Opsi “Clear History" ada di bagian bawah daftar.
8. Terakhir, Anda dapat menonaktifkan fitur “Significant Location” yang ada di bagian atas halaman. Apple mungkin masih memiliki akses ke sejumlah besar data Anda, tetapi setidaknya Anda sudah membatasinya untuk data-data yang lebih rinci.
Baca juga: Apple janjikan kejutan dengan produk baru
Baca juga: Alasan keamanan, Google ingatkan pengguna segera perbarui Chrome
Daftar Lokasi-lokasi Signifikan (Significant Locations) bisa Anda temukan di pengaturan ponsel, tetapi agak sulit ditemukan, apakah ini ada maksud tertentu atau tidak dari pembuatnya, Apple, belum ada yang tahu.
Perangkat Apple itu melacak dan menyimpan lokasi-lokasi yang pernah Anda kunjungi dan seberapa sering Anda ke sana. Bukan sekadar itu, fitur ini bahkan menyimpan informasi lebih rinci.
iPhone mengkompilasi lokasi untuk satu alamat dan pelacakan ketika Anda pergi dari sana dan bahkan berapa lama untuk sampai ke sana serta dengan moda transportasi yang mana.
Menurut Apple, daftar itu disimpan “untuk mempelajari tempat-tempat yang penting bagi Anda”. Apple tidak sendirian dalam melayak jumlah data lokasi seperti ini, Google juga melakukannya, melalui daftar “Location History” yang bisa ditemukan di akun Google Anda.
"Data ini dienkripsi dan disimpan hanya di perangkat Anda dan tidak akan dibagikan tanpa persetujuan Anda," kata Apple di situs webnya. "Ini digunakan untuk memberi Anda layanan yang dipersonalisasi, seperti perutean lalu lintas prediktif, dan untuk membangun Kenangan Foto (Photo Memeries) yang lebih baik."
Dilansir Antara dari Scient Alert, Minggu, berikut langkah-langkah untuk menonaktifkan fitur pelacakan lokasi di iPhone:
1. Bukalah aplikasi Settings dan klik tab Privacy
2. Kemudian klik pada pilihan pertama, “Location Services”
3. Di bawahnya, Anda akan menemukan daftar setiap aplikasi pada iPhone Anda dan jenis akses yang dimiliki oleh masing-masing ke data lokasi Anda. Tapi abaikan saja yang ini.
4. Dari situ silakan Anda scroll ke bawah halaman dan temukan “System Services”
5. Kemudian Anda akan menemukan daftar penuh layanan-layanan Apple built-in (yang disertakan di perangkat) yang memberi akses ke data lokasi Anda. Beberapa opsi ini memerlukan lokasi Anda untuk penggunaan sehari-hari, seperti “Find My iPhone” dan berbagi lokasi. Tetapi di bagian bawah daftar ini, ada tab yang disebut “Significant Locations” yang memerlukan kata sandi Anda (atau sidik jari, atau Face ID) untuk mengaksesnya.
6. Anda akan menemukan riwayat komprehensif di mana iPhone Anda berada. Daftar ini diurutkan berdasarkan kota—dan di bawahnya terdapat info lebih spesifik: alamat tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi, berapa kali Anda pernah ke sana, tanggal tertentu (dan waktu) Anda di sana, dan berapa banyak waktu yang Anda habiskan di sana. Ini adalah jumlah data yang liar.
7. Sebelum Anda mematikan fitur ini sama sekali, jangan lupa untuk menghapus riwayat yang tersimpan di ponsel Anda. Opsi “Clear History" ada di bagian bawah daftar.
8. Terakhir, Anda dapat menonaktifkan fitur “Significant Location” yang ada di bagian atas halaman. Apple mungkin masih memiliki akses ke sejumlah besar data Anda, tetapi setidaknya Anda sudah membatasinya untuk data-data yang lebih rinci.
Baca juga: Apple janjikan kejutan dengan produk baru
Baca juga: Alasan keamanan, Google ingatkan pengguna segera perbarui Chrome