Klaten (ANTARA) -
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY berupaya memastikan kelancaran pasokan BBM dan elpiji di Klaten pascabanjir yang terjadi sejak Rabu (6/3) malam.

"Melalui SPBU 44.574.22 di Kecamatan Cawas, Pertamina menyiapkan sebanyak 41 kiloliter produk pertalite, 16 kiloliter pertamax, dan 16 kiloliter biosolar untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat," kata Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari di Klaten, Jumat.

Sedangkan untuk penyaluran elpiji di Kabupaten Klaten, pihaknya memiliki 13 agen dan 1.301 pangkalan yang siap melayani kebutuhan masyarakat dengan penyaluran rata-rata sebanyak 38.707 tabung elpiji 3 kg setiap harinya.

Untuk memastikan penyaluran elpiji lancar dan tepat sasaran, dikatakannya, Pertamina berkoordinasi dengan aparat dan pemerintah setempat untuk mengawasi penyaluran BBM dan elpiji di Kabupaten Klaten. 

"Terkait hal ini kami berharap seluruh pihak dapat membantu untuk memastikan penyaluran BBM dan elpiji sampai kepada para korban bencana banjir," katanya.

Mengenai sarana dan fasilitas Pertamina di Kabupaten Klaten, dikatakannya, tidak terdampak bencana banjir sehingga sejauh ini pelayanan dapat dilakukan secara optimal.

"Untuk pemenuhan kebutuhan BBM berasal dari Terminal BBM Boyolali, sedangkan untuk elpiji kami terus memonitor ke-13 agen di Kabupaten Klaten untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sana," katanya.

Sementara itu, sebagai bentuk pertanggungjawaban Pertamina kepada masyarakat, pihaknya menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ia mengatakan bantuan yang diserahkan melalui program "corporate social responsibility" (CSR) di antaranya elpiji Bright Gas 5,5 kg, sembako, dan perlengkapan bagi balita.

"Harapannya bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan turut meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir," katanya.***1***
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024