Banjarnegara (ANTARA) - Petugas gabungan dari berbagai instansi berhasil memadamkan kebakaran yang melanda Pasar Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Arief Rahman.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, kebakaran tersebut terjadi sejak hari Minggu (3/3), sekitar pukul 22.30 WIB. Warga di sekitar lokasi kejadian yang melihat kepulan asap dari dalam pasar berupaya memadamkan api," katanya di Banjarnegara, Senin.
Akan tetapi, kata dia, upaya tersebut tidak membuah hasil karena banyak barang yang mudah terbakar dan anginnya kencang sehingga api makin membesar.
Ia mengatakan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang datang ke lokasi kejadian segera berupaya memadamkan api.
Selain dari Banjarnegara, mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Purbalingga, Banyumas, dan Wonosobo juga turut membantu upaya pemadaman.
Upaya memadamkan kebakaran di Pasar Mandiraja juga melibatkan personel TNI, Polri, dan sukarelawan dari sejumlah organisasi.
"Api dapat dikendalikan dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB, dan dinyatakan padam pada pukul 06.00 WIB," katanya.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, hampir seluruh bangunan pasar hangus terbakar.
Lebih lanjut, Arief mengatakan penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki oleh Kepolisian Resor Banjarnegara.
"Saat ini kami masih mendata jumlah kios yang terbakar beserta kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut," katanya.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, kebakaran tersebut terjadi sejak hari Minggu (3/3), sekitar pukul 22.30 WIB. Warga di sekitar lokasi kejadian yang melihat kepulan asap dari dalam pasar berupaya memadamkan api," katanya di Banjarnegara, Senin.
Akan tetapi, kata dia, upaya tersebut tidak membuah hasil karena banyak barang yang mudah terbakar dan anginnya kencang sehingga api makin membesar.
Ia mengatakan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang datang ke lokasi kejadian segera berupaya memadamkan api.
Selain dari Banjarnegara, mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Purbalingga, Banyumas, dan Wonosobo juga turut membantu upaya pemadaman.
Upaya memadamkan kebakaran di Pasar Mandiraja juga melibatkan personel TNI, Polri, dan sukarelawan dari sejumlah organisasi.
"Api dapat dikendalikan dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB, dan dinyatakan padam pada pukul 06.00 WIB," katanya.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, hampir seluruh bangunan pasar hangus terbakar.
Lebih lanjut, Arief mengatakan penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki oleh Kepolisian Resor Banjarnegara.
"Saat ini kami masih mendata jumlah kios yang terbakar beserta kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut," katanya.