Semarang (ANTARA) - Tropicana Slim mengajak puluhan influenser dan coffeepreneur muda untuk mengkreasikan sajikan kopi dengan 3D art latte melalui kegiatan Art & Coffeepreneurship Day 2019 salah satu di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta yang terdiri atas blogger dan selegram berkesempatan mengikuti 3D Art Latte Workshop dan talkshow dengan owner Kofitiere Artisan Coffe Semarang Jeffry Permadi dan Head Bar & 3D Latte Artist Kofitiere Artisan Coffe Semarang Roni Dwi Prayoga, Sabtu.
Kofitiere berbagi bagaimana berinovasi salah satunya mengkreasikan minuman kopi yang lebih sehat dengan menggunakan gula rendah kalori Tropicana Slim Classic sebagai perfect mate for coffe, sehingga end user dapat menikmati ragam pilihan kopi yang enak dan sehat secara rutin tanpa perlu khawatir asupan gula yang berlebihan.
Jeffri mengakui bahwa untuk menjadi coffeepreneur harus kreatif dan terus berinovasi dalam menyajikan kopi, karena rasa enak saja tidak menjamin tanpa diikuti diferensiasi seperti menyajikan pengalaman unik dan berbeda dalam penampilan minuman, pelayanan, harga, serta lokasi.
Corporate Strategic Alliance Nutrifood area Jateng dan DIY Jackson Kornelius mengakui bahwa saat ini ngopi sudah tidak lagi sekadar sebagai pelepas kantuk, namun telah menjadi gaya hidup dan kedai kopi pun mulai menjamur dengan beragam jenis kopi dan keunikan pengalaman yang ditawarkan.
Melalui Art & Coffeepreneurship Day, lanjut Jackson, Tropicana Slim ingin mengenalkan sajian kopi tidak sebatas menikmati rasanya, tetapi juga dapat menikmati seni melalui 3D latte dan sehat.
Salah satu kopi dengan 3D art latte pada Art & Coffeepreneurship Day 2019 di Semarang, Sabtu. (Foto: Nur Istibsaroh)
"3D art latte saat ini menjadi kekinian dan kami ingin menginspirasi masyarakat Indonesia untuk hidup sehat dimulai dari cafe, minum kopi yang sehat. Kafe saat ini sudah menjadi tempat nongkrong anak muda dan sehat harus dimulai dari mereka, karena sakit tidak lagi mengenal usia," katanya.
Pilihan kafe, lanjut Jackson, karena saat ini sudah banyak sejumlah kegiatan yang dilakukan di kafe seperti rapat bahkan sampai menyelesaikan pekerjaan dan tugas kuliah.
Bastian Zeller Marsudi Marketing Promotion Manager Nutrifood area Jateng dan DIY menambahkan bahwa pihaknya ingin mengajarkan anak muda bahwa mereka sudah harus memperhatikan kesehatan seperti dengan minum kopi dengan Tropicana latte, tidak menggunakan gula pasir.
"Para peserta kami harapkan tidak sekadar tahu produk Tropicana, tetapi juga bisa belajar bagaimana memulai bisnis seperti membuka coffe shop atau kafe," katanya.
Art & Coffe Preneurship Day, tambah Bastian, dilaksanakan di sembilan kota di Indonesia yakni Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Bali, dan Makasar.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta yang terdiri atas blogger dan selegram berkesempatan mengikuti 3D Art Latte Workshop dan talkshow dengan owner Kofitiere Artisan Coffe Semarang Jeffry Permadi dan Head Bar & 3D Latte Artist Kofitiere Artisan Coffe Semarang Roni Dwi Prayoga, Sabtu.
Kofitiere berbagi bagaimana berinovasi salah satunya mengkreasikan minuman kopi yang lebih sehat dengan menggunakan gula rendah kalori Tropicana Slim Classic sebagai perfect mate for coffe, sehingga end user dapat menikmati ragam pilihan kopi yang enak dan sehat secara rutin tanpa perlu khawatir asupan gula yang berlebihan.
Jeffri mengakui bahwa untuk menjadi coffeepreneur harus kreatif dan terus berinovasi dalam menyajikan kopi, karena rasa enak saja tidak menjamin tanpa diikuti diferensiasi seperti menyajikan pengalaman unik dan berbeda dalam penampilan minuman, pelayanan, harga, serta lokasi.
Corporate Strategic Alliance Nutrifood area Jateng dan DIY Jackson Kornelius mengakui bahwa saat ini ngopi sudah tidak lagi sekadar sebagai pelepas kantuk, namun telah menjadi gaya hidup dan kedai kopi pun mulai menjamur dengan beragam jenis kopi dan keunikan pengalaman yang ditawarkan.
Melalui Art & Coffeepreneurship Day, lanjut Jackson, Tropicana Slim ingin mengenalkan sajian kopi tidak sebatas menikmati rasanya, tetapi juga dapat menikmati seni melalui 3D latte dan sehat.
"3D art latte saat ini menjadi kekinian dan kami ingin menginspirasi masyarakat Indonesia untuk hidup sehat dimulai dari cafe, minum kopi yang sehat. Kafe saat ini sudah menjadi tempat nongkrong anak muda dan sehat harus dimulai dari mereka, karena sakit tidak lagi mengenal usia," katanya.
Pilihan kafe, lanjut Jackson, karena saat ini sudah banyak sejumlah kegiatan yang dilakukan di kafe seperti rapat bahkan sampai menyelesaikan pekerjaan dan tugas kuliah.
Bastian Zeller Marsudi Marketing Promotion Manager Nutrifood area Jateng dan DIY menambahkan bahwa pihaknya ingin mengajarkan anak muda bahwa mereka sudah harus memperhatikan kesehatan seperti dengan minum kopi dengan Tropicana latte, tidak menggunakan gula pasir.
"Para peserta kami harapkan tidak sekadar tahu produk Tropicana, tetapi juga bisa belajar bagaimana memulai bisnis seperti membuka coffe shop atau kafe," katanya.
Art & Coffe Preneurship Day, tambah Bastian, dilaksanakan di sembilan kota di Indonesia yakni Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Bali, dan Makasar.