Temanggung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat, menyosialisasikan antipolitik uang, ujaran kebencian, berita hoaks, dan politisasi sara melalui gerebek pasar yang digelar di Pasar Kliwon Temanggung.

Gerebek pasar yang diselenggarakan di depan Pasar Kliwon tersebut diisi dengan hiburan musik dangdut untuk menarik perhatian masyarakat.

Sejumlah petugas Bawaslu berkeliling pasar membagikan stiker dan poster kepada para pedagang dan pengunjung pasar. Selain itu petugas juga membagikan stiker kepada para pengguna jalan yang melintas di depan Pasar Kliwon.

Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung Erwin Nurrahmani mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari sosialisasi yang dilakukan Bawaslu kepada masyarakat untuk menolak politik uang, ujaran kebencian, dan hoaks.

"Kami mengajak masyarakat agar menyukseskan Pemilu 2019 dengan aman damai dan bermartabat," katanya.

Ia menuturkan selama ini yang beredar di masyarakat Bawaslu belum menjakau sampai ke bawah.

"Melalui kegiatan gerebek pasar ini kami langsung membaur ke bawah supaya masyarakat lebih tahu dan imbauan yang kami sampaikan lebih efektif," katanya.

Ia menuturkan kalau biasanya sosialisasi hanya melalui rapat-rapat koordinasi, kali ini Bawaslu langsung sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat lebih tahu bagaimana berdemokrasi yang lebih baik.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024