Banjarnegara (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan merekrut 22.169 personel kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), kata anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia M. Syarif S.W.

"Tahapan Pemilu 2019 sudah makin mendekati hari pemungutan dan penghitungan suara. Oleh karena itu kami melalui panitia pemungutan suara (PPS) di tiap desa/kelurahan mulai melakukan perekrutan KPPS," katanya di Banjarnegara, Kamis.

Menurut dia, masyarakat dapat berperan aktif sebagai penyelenggara Pemilu Serentak 2019 dengan mengikuti perekrutan personel KPPS.

Ia mengatakan 22.169 personel KPPS yang direkrut akan ditempatkan di 3.167 tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Banjarnegara.

"Setiap TPS terdiri atas tujuh personel KPPS ditambah dua petugas pengamanan TPS," katanya.

Dia mengatakan penerimaan berkas pendaftaran calon personel KPPS dilaksanakan pada tanggal 6-12 Maret 2019 di sekretariat PPS desa/kelurahan masing-masing.

Selain di KPU Kabupaten Banjarnegara, kata dia, informasi dan persyaratan pendaftaran calon KPPS dapat diakses melalui papan pengumuman di setiap sekretariat PPS.

"Pengumuman atau informasi mengenai perekrutan calon KPPS sudah kami umumkan sejak hari ini (28/2) hingga tanggal 5 Maret 2019. Kami mengharapkan masyarakat ikut berpatisipasi aktif dalam pemilu selain dengan tidak golput, juga ikut ambil bagian sebagai penyelenggara di TPS," katanya.

Lebih lanjut, Syarif mengatakan terkait dengan pelaksanaan pemilu yang kian dekat, pihaknya makin gencar melaksanakan sosialisasi hingga ke pelosok desa maupun basis pemilih strategis.

Dalam melaksanakan sosialisasi, kata dia, pihaknya juga menyasar generasi milenial dan warganet (netizen) agar mereka makin peduli terhadap pemilu.

"Pemilih pemula dan pemilih muda atau yang biasa disebut dengan generasi milenial, sangat akrab dengan gawai atau 'gadget'. Saat ini, berbagai informasi terutama yang diakses di media sosial bisa didapatkan melalui telepon pintar mereka. Oleh karena itu, kami menyesuaikan dengan tren tersebut dalam upaya mendekat kepada generasi milenial," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024