Purwokerto (ANTARA) - Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Chusmeru mengatakan pembangunan infrastruktur di sektor pariwisata masih sangat relevan dan penting untuk dilakukan guna meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan.

"Infrastruktur pariwisata bisa meliputi jalan maupun jembatan menuju lokasi wisata," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Chusmeru mengatakan sedikitnya ada dua manfaat pembangunan infrastruktur di sektor pariwisata.

Pertama, infrastruktur pariwisata dapat menghubungkan satu destinasi wisata dengan destinasi yang lainnya.

"Dengan kata lain interkoneksi antardestinasi wisata dapat berkembang dengan baik. Ada kalanya wisatawan merasa jenuh karena terlalu sering mengunjungi satu destinasi, dan ingin mengunjungi destinasi lain yang baru dan menarik. Namun hal itu tidak dapat dilakukan karena infrastruktur dan aksesibilitas menuju destinasi masih buruk, disitulah peran infrastruktur pariwisata," katanya.

Kedua, tambah dia, infrastruktur yang baik di sektor pariwisata akan mendorong mobilitas sosial budaya masyarakat.

"Dengan kemudahan akses untuk mengunjungi daerah lain, dengan kemudahan berwisata ke daerah lain, maka masyarakat akan lebih banyak mengenal kehidupan sosial, seni, dan budaya di tanah air," katanya.

Selain itu dengan kemudahan berwisata, kata dia, maka peta budaya masyarakat akan makin luas dan rasa cinta terhadap budaya tanah air juga akan makin kuat.

"Artinya adalah pembangunan infrastruktur di bidang pariwisata akan berarti pula membangun wawasan kebudayaan, membangun peradaban, dan pada akhirnya membangun wawasan kebangsaan," katanya.

Dia juga menambahkan, Indonesia memiliki banyak potensi wisata, baik wisata alam maupun seni budaya.

"Namun belum seluruh potensi wisata itu dapat dinikmati wisatawan, karena masih adanya keterbatasan aksesibilitas tadi," katanya.

Oleh karena itu pembangunan infrastruktur di sektor pariwisata, kata dia, perlu terus menjadi perhatianp para pemangku kebijakan.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024