Solo (ANTARA) - Bandara Adi Soemarmo Boyolali belum lama ini mengamankan bungkusan berisi ular pada proses pemeriksaan barang milik penumpang.

"Kejadiannya pada 22 Februari lalu," kata Pimpinan Humas Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Danar Dewi di Boyolali, Rabu.

Ia menjelaskan awalnya paket tersebut dikirim melalui Dea Cargo yang dilewatkan terminal bandara, selanjutnya, barang diperiksa dan diketahui isinya tidak sesuai dengan surat pengiriman.

"Pada surat pengiriman tertera isinya kain sehingga akhirnya kami tolak dan kami kembalikan ke Dea Cargo," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini tidak ada konsekuensi hukum atau sanksi dari pihak bandara terkait kejadian tersebut.

Pimpinan Angkasa Pura Logistik Bandara Adi Soemarmo Candra Karamoi mengatakan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang lagi pemeriksaan setiap pengiriman barang yang melalui kargo bandara makin ditingkatkan.

"Dalam hal ini kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti karantina, empu, dan jasa titipan dengan memberikan sosialisasi agar kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.

Pihaknya juga memberikan pembinaan bersama dengan karantina terkait.

Sebelumnya, beredar informasi melalui Facebook bahwa ada paket dari Ponorogo tujuan Palangkaraya yang berupa botol minuman bersoda berisi ular hijau.

"Dengan adanya peningkatan pemeriksaan dan sosialisasi dengan pihak terkait, harapannya tidak lagi terjadi kondisi demikian," katanya.

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024