Purwokerto (ANTARA) - Keberadaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Bahagia di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terbukti efektif menekan kenakalan remaja, kata Pembina PIK-R Bahagia SMAN 4 Purwokerto Nining Indriatun.
"Berbagai kegiatan PIK-R dalam lingkungan sekolah terbukti efektif dalam meminimalkan jumlah siswa yang bertindak negatif. Selain itu, wadah ini juga mampu memotivasi siswa dalam menghadapi permasalahan-permasalahan sosial dengan bantuan pendidik dan konselor sebaya," katanya saat menerima kunjungan Dewan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom di Sekretariat PIK-R Bahagia SMAN 4 Purwokerto, Rabu.
Ia mengatakan PIK-R selama ini dikenal sebagai wadah bagi para siswa dalam memperoleh informasi dan berkegiatan tentang kesehatan reproduksi maupun penyiapan kehidupan berkeluarga.
Menurut dia, serangkaian kegiatan telah diprogramkan untuk memfasilitasi aktivitas para siswa agar mereka terbebas dari kenakalan remaja seperti tidak terjerumus ke penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan sebagainya.
"Manfaat dari keberadaan PIK-R Bahagia di SMA Negeri 4 Purwokerto pun dirasakan begitu besar bagi tumbuh kembang remaja dan memudahkan guru dalam pembentukan karakter anak," katanya.
Ia mengatakan PIK-R yang pernah menjadi juara tingkat nasional sehingga sering dikunjungi sekolah dari berbagai daerah itu selalu berupaya melakukan antisipasi dan pencegahan sejak dini setiap ada indikasi anak-anak yang berperilaku menyimpang, misalnya merokok, berpacaran yang berlebihan, dan sebagainya.
"Dengan pendampingan dengan teman sebaya, siswa-siswi kami dapat memilah mana perilaku yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Ke depan harapan kami akan tercipta lulusan yang bermutu, berilmu, serta memiliki karakter dan tentunya akhlak yang mulia," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Telkom Purwokerto Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan membentuk PIK-R di SMK Telkom dan menerapkan apa yang dilihat secara langsung saat mengunjungi PIK-R Bahagia SMAN 4 Purwokerto.
"Harapan kami dengan melihat PIK-R di sini, kami dapat menerapkan dan membentuk PIK-R di SMK Telkom Purwokerto agar anak-anak kami menjadi generasi yang berkarakter," katanya.
Ketua PIK-R Bahagia SMAN 4 Purwokerto Dhuhita Noorlita Sari mengatakan setelah menjadi juara nasional, organisasi tersebut terus menggelar kegiatan secara rutin dalam rangka mewujudkan generasi sehat.
Menurut dia, berbagai kegiatan penunjang yang digelar di antaranya peringatan Hari AIDS, peringatan Hari Antinarkoba, maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
"Kegiatan yang utama adalah pendidikan dan konseling sebaya. Setiap saat, kami menerima teman-teman yang ingin curhat, baik di sekretariat atau tempat lain yang mereka inginkan agar mereka nyaman," katanya.
Ia mengatakan curahan hati (curhat) itu mulai dari permasalahan keluarga, belajar, percintaan dan sebagainya.
"Kami menerima curhatan teman dan memberi saran agar mereka menentukan jalan terbaik bagi dirinya," katanya. ***3***
"Berbagai kegiatan PIK-R dalam lingkungan sekolah terbukti efektif dalam meminimalkan jumlah siswa yang bertindak negatif. Selain itu, wadah ini juga mampu memotivasi siswa dalam menghadapi permasalahan-permasalahan sosial dengan bantuan pendidik dan konselor sebaya," katanya saat menerima kunjungan Dewan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom di Sekretariat PIK-R Bahagia SMAN 4 Purwokerto, Rabu.
Ia mengatakan PIK-R selama ini dikenal sebagai wadah bagi para siswa dalam memperoleh informasi dan berkegiatan tentang kesehatan reproduksi maupun penyiapan kehidupan berkeluarga.
Menurut dia, serangkaian kegiatan telah diprogramkan untuk memfasilitasi aktivitas para siswa agar mereka terbebas dari kenakalan remaja seperti tidak terjerumus ke penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan sebagainya.
"Manfaat dari keberadaan PIK-R Bahagia di SMA Negeri 4 Purwokerto pun dirasakan begitu besar bagi tumbuh kembang remaja dan memudahkan guru dalam pembentukan karakter anak," katanya.
Ia mengatakan PIK-R yang pernah menjadi juara tingkat nasional sehingga sering dikunjungi sekolah dari berbagai daerah itu selalu berupaya melakukan antisipasi dan pencegahan sejak dini setiap ada indikasi anak-anak yang berperilaku menyimpang, misalnya merokok, berpacaran yang berlebihan, dan sebagainya.
"Dengan pendampingan dengan teman sebaya, siswa-siswi kami dapat memilah mana perilaku yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Ke depan harapan kami akan tercipta lulusan yang bermutu, berilmu, serta memiliki karakter dan tentunya akhlak yang mulia," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Telkom Purwokerto Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan membentuk PIK-R di SMK Telkom dan menerapkan apa yang dilihat secara langsung saat mengunjungi PIK-R Bahagia SMAN 4 Purwokerto.
"Harapan kami dengan melihat PIK-R di sini, kami dapat menerapkan dan membentuk PIK-R di SMK Telkom Purwokerto agar anak-anak kami menjadi generasi yang berkarakter," katanya.
Ketua PIK-R Bahagia SMAN 4 Purwokerto Dhuhita Noorlita Sari mengatakan setelah menjadi juara nasional, organisasi tersebut terus menggelar kegiatan secara rutin dalam rangka mewujudkan generasi sehat.
Menurut dia, berbagai kegiatan penunjang yang digelar di antaranya peringatan Hari AIDS, peringatan Hari Antinarkoba, maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
"Kegiatan yang utama adalah pendidikan dan konseling sebaya. Setiap saat, kami menerima teman-teman yang ingin curhat, baik di sekretariat atau tempat lain yang mereka inginkan agar mereka nyaman," katanya.
Ia mengatakan curahan hati (curhat) itu mulai dari permasalahan keluarga, belajar, percintaan dan sebagainya.
"Kami menerima curhatan teman dan memberi saran agar mereka menentukan jalan terbaik bagi dirinya," katanya. ***3***