Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah berpotensi hujan pada Rabu (27/2)
Hampir seluruh wilayah berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhi di Banjarnegara, Selasa.
Berdasarkan data dari BMKG diketahui bahwa wilayah yang berpotensi hujan ringan adalah Mungkid, Boyolali, Klaten, Sragen, dan Purwodadi.
Selain itu, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Magelang, Surakarta, Salatiga dan juga Semarang dan juga Ambarawa.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan ringan hingga sedang adalah Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen dan juga Purworejo.
Selain itu, wilayah Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang.
Selain itu, Slawi, Brebes, Pekalongan, Tegal, Bumiayu dan Majenang.
Sementara itu, BMKG juga mengingatkan bahwa curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Jawa Tengah berpotensi meningkat pada akhir bulan Februari 2019.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Sumatera dan sirkulasi tertutup di Kalimantan Barat dan Selat Makasar yang membentuk belokan dan pertemuan angin yang menyebabkan massa udara akan cenderung terkonsentrasi di wilayah tersebut.
Selain itu, kondisi udara yang relatif lebih lembap juga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.
Selanjutnya, sirkulasi ini akan menurun dan digantikan dengan area pertemuan atau belokan angin yang memanjang dari wilayah Sumatera hingga Jawa yang terbentuk karena sirkulasi siklonik di wilayah Australia bagian Utara.
Area pertemuan atau belokan angin ini juga akan mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.
"Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan juga jalan licin," katanya.