Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang menghadirkan Program Ayo ke Magelang pada 2020, mengulang sukses kegiatan serupa pada 2015, dengan persiapan yang mulai dilakukan tahun ini.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam keterangan tertulis di Magelang, Rabu, mengatakan program tersebut pada 2015 berhasil mendatangkan wisatawan luar kota ke Kota Magelang.

"Beberapa bulan lalu kami berpikiran untuk kembali menghadirkan program itu. Tentu dengan semangat mengulang kesuksesan program serupa pada 2015, yang mana banyak wisatawan dari luar kota datang ke Magelang," katanya.

Program Ayo Ke Magelang 2020 dengan "tagline", yakni "Magelang Moncer Serius (Magelang Modern, Cerdas, Sejahtera, dan Religius)". Hal itu sejalan dengan visi dan misi Kota Magelang sebagai kota jasa yang modern dan cerdas dilandasi masyarakat sejahtera dan religius.

Ia optimistis Program Ayo Ke Magelang 2020 tidak hanya mengulang sukses 2015, namun juga mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Kota Magelang.

Oleh karena itu, kata dia, perlu berbagai kegiatan penunjang yang lebih menarik dan kreatif.

Ia mengatakan minimnya sumber daya alam daerah itu membuat Pemerintah Kota Magelang mengoptimalkan pengembangan sektor jasa.

Berbagai kegiatan dalam program itu, baik bidang pariwisata, pertanian, religi, olahraga, seni, budaya, dan kuliner.

"Kegiatannya apa saja, tengah kita rumuskan bersama," kata dia.

Ia menjelaskan Program Ayo Ke Magelang 2020 tidak hanya ditangani Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), akan tetapi semua instansi, berbagai kalangan masyarakat, seperti budayawan, seniman, para tokoh, hingga pers.

"Semua boleh menyumbangkan gagasan, ide kreatifnya, konsep luar biasanya, demi kota kita tercinta ini," kata Sigit.

Asisten III Sekretaris Daerah Kota Magelang Isa Ashari menambahkan inovasi dalam bidang kepariwisataan dibutuhkan, termasuk publikasi yang selama ini dijalankan media massa.

"Dengan rencana Ayo ke Magelang sinergitas ini bisa memunculkan ide visioner demi kemajuan Kota Magelang," katanya di sela pertemuan dengan kalangan media, belum lama ini.

Kabag Humas Kota Magelang Al Idris mengatakan apapun potensi wisata suatu daerah terasa biasa saja apabila tidak disebarkan oleh media massa.

"Tapi sebaliknya, walaupun sederhana, kalau itu viral pasti mengundang penasaran banyak orang dan ramai-ramai datang. Kami ingin mengolaborasikan keduanya. Destinasi bagus dan viralnya juga kena," katanya. (hms)


 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024