Purwokerto (Antaranews Jateng) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Satria Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, menargetkan 10.000 pelanggan baru sepanjang 2019.

 "Kami terus gencar meningkatkan pelayanan dan juga sosialisasi guna meningkatkan jumlah pelanggan pada tahun ini," kata Direktur Teknik PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas Wipi Supriyanto di Purwokerto, Banyumas, Selasa.

 Dia menjelaskan dari target 10.000 tersebut, 2.500 di antaranya adalah target pelanggan reguler dan 7.500 sisanya adalah pelanggan  melalui program program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

 "Awalnya itu target sesuai rencana kegiatan tahun anggaran 2019, target pemasangan baru adalah 2.500 reguler dan 7.500 program MBR, namun dari hasil perolehan pendaftaran calon pelanggan MBR, hanya mendapatkan 4.843 dan masih diseleksi lagi dari pusat, hanya menyetujui 4.358 calon pelanggan MBR," katanya.

 Dia menjelaskan, biaya pasang baru bagi pelanggan reguler adalah sebesar Rp2,3 juta. Sementara lewat program MBR hanya sebesar Rp750 ribu.

 "Kalau pemasangan melalui program MBR biaya pasang baru hanya Rp750 ribu," katanya.

 Bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin menjadi pelanggan PDAM Banyumas, kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

"Syaratnya antara lain adalah memiliki daya listrik 1.300 voltampere (VA) kebawah, dan tergolong keluarga miskin," katanya.

Realisasi penyambungan pelanggan program MBR, kata dia, akan menunggu survei awal dari konsultan yang ditunjuk dari pusat.

Tahapan berikutnya, yakni verifikasi terhadap rumah tangga yang mengajukan penyambungan melalui  program MBR tersebut.

Sementara itu, dia mengatakan pihaknya optimis target tersebut akan dapat tercapai hingga akhir tahun 2019 ini.

"Kami optimis target tersebut dapat tercapai, untuk meningkatkan jumlah pelanggan kami terus memasarkan dan sosialisasi kelebihan-kelebihan menggunakan PDAM," katanya.


 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024